tips trik registry/regedit

Diposting oleh Awaymuamar

Senin, 08 Maret 2010

1. PengertianRegistry / Regedit

Registry adalah informasi database yang berada pada sistem operasi Microsoft Windows 95 keatas. Database ini menyimpan pengaturan yang kita lakukan pada komputer. Setipa kali program dimulai dan setiap kali Windows melakukan suatu operasi, registry akan mengisinya dengan variabel yang mengatur system komputer.

2.Dimana Registry disimpan ?

System.Dat
Pada saat kita melakukan penghidupan komputer ( Booting ), windows pertama kali akan mencari dan mengakases file System.dat, sebelum menyentuh bagian bagian lain dari registry. System.dat akan menyimpan data-data khusus yang berhubungan dengan system komputer yang kita pakai. Oleh karena itu, suatu file system.dat pada komputer sifatnya adalah unik dan spesifik. Kita tidak dapat memindahkan file ini ke suatu system komputer lainnya. jika hal itu kita lakukan akan menjadi kemacetan sistem operasi windows.

User.Dat
Windows akan membaca file User.dat sesudah membaca file system.dat. Berbeda dengan system.data yang hanya terdapat satu file saja, file user.dat ini akan mempunyai beberapa file dengan nama dan kemampuan yang sama. Jumlah User.dat bergantung pada jumlah pemakai yang logon ke sistem komputer. Sebagai contoh, seorang pemakai yang bernama ndaru memakai atau log on ke system komputer. Pada saat kotak dialog log on, maka windows akan membuat suatu data tentang user yang bernama ndaru tersebut.

File user.dat berisi informasi pemakai yang spesifik, seperti pasword dan preferensi
aplikasi individual. File user.dat yang berada pada direktory profil akan diload setelah file user.dat yang ada diserektori windows. jika terjadi konflik antara dua file ini, informasi yangmengalami konflik pada user.dat profile yang kan dipakai.

User.dat utama(Default) yang berada pada direktory windows, akan berisi informasi konfigurasi system, seperti Control panel,setting aplikasi, pengelompokan menu pada start menu, file-file Desktop, dan sebagainya. User.dat yang berada pada direktory profil berisi informasi yang sebagian besar sama dan akan dipakai sebagai informasi yang memiliki hak yang lebih tinggi dari pada user.dat yang berada di direktory Windows.

Pada saat windows di matikan ( Shut down ), secara otomatis ia akan membuat suatu salinan dari file system.dat dan user.dat di direktory windows. Sedangkan user.dat yang lain juga akan membuat cadangannya. Salinan dari file system.dat adalah system.da0 sedang untuk user.dat adalah User.da0. Kedua file salinan ini akan amat berguna untuk proses
pemulihan jika terjadi kerewelan pada windows.

Pengamanan Pelaksanaan dalam Melakukan Modifikasi

1. Copykan File User.dat, System.dat, Regedit.exe,Explorer.exe, Explorer.ncf ke Direktory lain atau dalam Disket. File tersebut berada di bawah direktory /Window/. Simpan File copian tersebut ketempat yang diangap aman.

2. Laksanakan Prosedure yang terlampir untuk melakukan perubahan registry Jika ingin melakukan penormalan kembali terhadap registry, kita dapat mendisablekan terhadap setiap modifikasi dengan menganti nilai Default ( nilai Terlampir )

Cara Penormalan Kembali Registry

Clik Icon MyKomputer dan tekan tombol ->Del c:\windows cari file Explorer.exe dan clik dua kali icon tersebut. Selajutkan jalankan regedit dan disablekan terhadap perubahan yang kita lakukan, atau jalankan Explorer.exe dari disket backup.

Cara termudah adalah dengan mencopykan kembali file yang kita backup sebelum
melakukan modifikasi.


MANIPULASI CONTROL PANEL


Menghilangkan akses display setting

Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengakses setting display secara total.

Ikutilah langkah berikut.

Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.

Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\SystemValue Name:

NoDispCPL Data Type: REG_DWORD Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)


Menghilangkan Tap Appearance
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengakses
tab Apparance pada dispaly propertis.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoDispAppearancePage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menghilangkan Display Tab Background
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengakses
tab Apparance pada dispaly propertis.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoDispBackgroundPage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menghilangkan Tab Screen Saver
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengakses
tab Screen Saver pada dispaly propertis.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoDispScrSavPage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menghilangkan Tab Setting pada Display
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengakses
tab Setting pada dispaly propertis.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoDispSettingsPage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Mematikan Network Control panel
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengakses
Network pada ontrol panel.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Network
Value Name:NoNetSetup
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menghilangkan Tab Network Identification
Jika Anda meng-enable setting
ini maka pemakai tidak akan dapat mengakses Network Identification.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Network
Value Name:NoNetSetupIDPage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menghilangkan File and Printer Sharing
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengakses
File and printer Sharing sehingga pemakai tidak melakukan penonaktifan atau
pembuatan file baru melalui Sharing Printer.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Network
Value Name: NoFileSharingControl
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menghilangkan Network Access Control
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengakses
Network Acces Control yang dipakai untuk menentukan apakah komputer mendukung
User_level acces atau Share _level acces.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Network
Value Name: NoNetSetupSecurityPage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menghilangkan Akses ke Paswords Control Panel
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengakses
Paswords sehingga pemakai tidak dapat mengubah paswords.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoSecCPL
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)


Menghilangkan Tab Remote Administrations
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengubah
remote administration Settings.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoAdminPage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menghilangkan Tab User Profiles
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengendalikan
apakah pemakai memakai Share atau memakai profil user terpisah.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoProfilePage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menghilangkan Tab Change paswords
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengubah
paswords.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoPwdPage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Mematikan Penambahan Printers
Jika Anda meng-enable setting
ini maka pemakai tidak akan dapat menambah setting printers.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoAddPrinter
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Mematikan Penghapusan Printers
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat menghapus
seeting printers.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoDeletePrinter
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Mematikan Tab General and Details Printers
Jika Anda meng-enable setting
ini maka pemakai tidak akan dapat mengubah setting printers.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoPrinterTab
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan

Mematikan Tab Hardware Profiles
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengubah
hardware profile dari icon system di Control Panel.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoConfigPage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Mematikan Tab Device manager
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengubah
Device manager pada control panel / system.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoDevMgrPage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Mematikan Tombol File System
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengubah
File System dari tab Performance.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoFileSysPage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menghilangkan Tombol Virtual Memory
Jika Anda meng-enable setting ini maka pemakai tidak akan dapat mengubah
Tombol Virtual memory .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name:NoVirtMemPage
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)


MANIPULASI DESKTOP

Memasang Control Panel Pada Destop
Tujuan :Memasang folder khusus Control panel ke destop
Key : HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID
Langkah pertama adalah mencary system ID ( pengenal folder tersebut ) cara
tekan F3 dan ketik control panel, maka ia akan berhenti pada
[HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID]{21EC2020-3AEA-1069-A2DD-08002B30309D} Cara membuatnya
klik kanan pilih new folder ganti kata new folder dengan angka tersebut
diatas.

Menampilkan Icon Dengan High Color
Tujuan : Memperbaiki penampilan icon
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERS\Control Panel\destop\WindowMetrics
Data Type : String
Value Name : Shell Icon BPP
Data ( 16 / 24 /32 tergantung vidio card kita )

Mengubah Icon Ukuran Desktop
Tujuan : Mengubah ukuran destop
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERS\Control Panel\destop\WindowMetrics
Data Type : String
Value Name : Shell Icon Size
Data ( 32 / 64 tergantung keinginan kita )

Mengubah Posisi Walpaper Pada Desktop
Tujuan : Mengganti posisi walpaper
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERS\Control Panel\
Data Type : String
Value Name : Wallpaperoriginx ( horizontal ), Wallpaperoriginy ( vertical )
Data ( tergantung keinginan kita )

Hilangkan Drive Pada Komputer
Hal ini dapat dilakukan dengan maksud orang lain tidak bisa akses data komputer anda
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start----->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Anda bisa menyembunyikan drive pada My Computer dengan cara masuk ke :
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\
Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoDrives
Data Type : REG_DWORD
Data :
Pada data bisa Anda isi dengan drive yang ingin Anda sembunyikan. Adapun
nilainya adalah :
A: 1, B: 2, C: 4, D: 8, E: 16, F: 32, G: 64, H: 128, I: 256, J: 512, K: 1024,
L: 2048, M: 4096,
N: 8192, O: 16384, P: 32768, Q: 65536, R: 131072, S: 262144, T: 524288, U:1048576,
V: 2097152, W: 4194304, X: 8388608, Y: 16777216, Z: 33554432, ALL: 67108863

Hilangkan Icon Network Neigborhood
Icon Network Neigborhood akan nampak pada desktop jika Anda menginstall Windows
Networking. Jika Anda tidak suka, Anda bisa menyembunyikan icon tersebut.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start------>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows
\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoNetHood
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/menyembunyikan icon)

Membuat Scorling Lebih Halus
Tujuan : Membuat scorling tampilan lebih halus
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERS\Software\Microsoft\CurrentVersion\
policies\Explorer
Data Type : Binary
Value Name : SmoothScroll
Data : 01 00 0000

Menghilangkan Animasi Klik Here To Begin
Tujuan : Menghilangkan pesan klik here to begin
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERS\Software\Microsoft\CurrentVersion\
policies\Explorer
Data Type : Binary
Value Name : NoStartBanner

Menghilangkan Panah Shortcut Pada Icon
Tujuan : Menghilangkan tanda panah shortcut pada icon
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CLASSES_ROOT\Piffile
Key: HKEY_CLASSES_ROOT\Inkfile
Cara mengubah / menghapus nama value IsShortCut pada kedua subkey diatas

Menyembunyikan Seluruh Icon Pada Destop
Tujuan : Menyembunyikan seluruh icon pada destop
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERS\Software\Microsoft\CurrentVersion\
policies\Explorer
Data Type : Dword
Value Name : NoDesktop
Data : 0 (Disabled ) 1 ( Enabled)

MANIPULASI MENU

Merubah tampilan perataan pada menu pulldown
Tujuan : Mengubah gaya perataan tampilan menu
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERS\Controlpanel\desktop
Data Type : String
Value Name : MenuDropAlignment
Data : 0 ( Rata kiri ) 1 ( Rata kanan)

Menyembunyikan menu Run
Setting berikut akan menyembunyikan fasilitas RUN yang terdapat pada Start
Menu. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start--->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key :HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoRun
Data Type : REG_DWORD
Data: (0=disable, 1=enable)

Menyembunyikan Fasilitas Shutdown
Setting berikut akan menyembunyikan fasilitas Shutdown yang terdapat pada Start
Menu. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start--->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key :HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoClose
Data Type : REG_DWORD >
Data: (0=disable, 1=enable)
Untuk melakukan shutdown ikutilah langkah berikut :
Dimenu Run Ketikkan c:\Windows \rundll32.exe user.exe,exitwindows

Menyembunyikan menu Find
Jika Anda meng-enable setting
berikut, maka Find yang terdapat pada Start Menu akan hilang.
Ikutilah langkah berikut.

Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\
Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoFind
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Menghilangkan Taskbar pada menu Setting
Jika Anda meng-enable setting di bawah ini
maka tidak akan muncul menu Taskbar pada Start Menu, Tab Setting .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer]
Value Name: NosetTaskbar
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Menyembunyikan Menu Folder Setting
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Control Panel
dan Printer yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoSetFolder
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menghapus item dari new menu
Tujuan : Menghilangkan item atau pilihan pembutan file dengan menu kontexs
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CLASSES_ROOT\..ext\ShellNew
Rename ShellNew menjadi misalkan XshellNew

Menu lebih cepat
Tujuan : Membuat menu ditampilkan dengan lebih cepat
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERS\Controlpanel\desktop
Data Type : String
Value Name : MenuShowDelay
Data : 0 – 9 (Nilai 0 ( nol ) adalah yang tercepat )

Disable DOS
Setting berikut ini akan mencegah penggunaan MS-DOS command prompt pada Windows.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start------->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows
\CurrentVersion\Policies\WinOldApp
Value Name: Disabled
Data Type: REG_DWORD Data: (0 = disable, 1 = enable/mencegah MS-Dos command
prompt)
Untuk masuk ke msdos ikutilah langkah berikut :
Saat booting tekan tonbol F8 dan pilih dos promt only
kemudian ketik :
Copy con hack.reg (tekan enter )
Akan tampil Texs editor dan ketikan :
Regedit4
[hkey_current_user\software\Microsoft\windows\currentversion\policies\WinOldApp]
“Disabled=dword:00000000�
Setiap pengetikan setiap kali akan berganti baris harus tekan
enter . Setelah selah penulisan tekan F6 Atu CTRL-Z
dan tekan enter sekali lagi untuk mengedit tekan CTRL-C .
Saat nya untuk export registri dari msdost :
cd windows
c:regedit /e
C:\hack.reg
key�hkey_current_user\software\Microsoft\windows\currentversion\policies\WinOldApp�

MANIPULASI FILE

Memakai noteped untuk membuka file
Tujuan : Membuka sembarang file dengan notepad
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CLASSES_ROOT\*\
Data Type : Key
Value Name : Shell
Dibawah Subkey Shell kita buat key baru : new-->
open pada jendela kanan open ada value bernama devault jenis data yang dipakai
adalah string dan kilk ganda value ini dan isi dengan : lihat dengan¬epad.
Selanjutnya pada subkey Open buat subkey baru new--> key dan ketik COMMAND klik
ganda pada subkey ini pada jendela kanan terlihat value devault klik ganda value
ini dan isi dengan Notepad%1
Data : 0 ( Rata kiri ) 1 ( Rata kanan)

Mengatur ukuran alokasi file yang menerus
Tujuan : Mengoptimalkan pemakaian disk dalam menyimpan data file
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Filesystem
Data Type :Reg_DWord
Value Name : ContigFileAllocSize
Data : 200

Menambah exporer pada setiap folder
Tujuan : Menambah pilihan penjelajahan ( expolorer) pada menu kontex
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CLSSES_ROOT\directory\shell\Explore
Type : String
Pada subkey Explore di jendela kanan ada value default klik ganda value
tersebut dan isi dengan J&elajah
Buat Subkey baru di bawah
explore new --> key dan beri nama COMMAND dan isi value default kita ubah
menjadi Explorer.exe/e,root,/idlist,%1

Memasukkan akses ke DOS prompt pada menu kontexs
Tujuan : Memasangkan pilihan dos prompt pada menu kontex
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CLSSES_ROOT\directory\shell\COMMANDPrompt
Data Type : String
Pada subkey Commandprompt di jendela kanan ada value default klik ganda
value tersebut dan isi dengan panggil &dos
Buat Subkey baru di bawah CommandPrompt new -->key
dan beri nama COMMAND dan isi value default kita ubah menjadi Command.com
/k cd “%1�

Mengubah icon File Bitmap
Tujuan : Mengubah icon file bitmap sehingga menampilkan isi yang sesungguhnya
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CLSSES_ROOT\directory\Paint.Picture\DefaultIcon
Value Name : (Default)
Data Type : String
Pada subkey DefaultIcon di jendela kanan ada value default klik ganda value
tersebut dan isi dengan %1.

Menjalankan program secara otomatis
Tujuan : Mengaktifkan program saat windows melakukan proses booting
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
Value Name : Programku
Data Type : String
Data : C:\Windows\Calc.exe ( tergantung keinginan pemakai )

Mengubah kebiasan buruk file *.reg
Secara default jika klik ganda file *.reg maka akan secara
otomatis file tersebut kan di import kesistem registry untuk mengubah kebiasan
itu lakukan lah langkah berikut :
Masuk ke Windows Explorer pilih View kemudia pilih Option
selanjutnya klik tab file Types cari kata “Registration Entries� klik ganda
kata ini dan klik tombol edit akan muncul tiga tindakan (Action) yaitu Edit,
Merge, Print. Fungsi dari tiga action tersebut Edit : membuka dan mengedit file
, Merge : untuk melukan proses inport, Print : dipakai untuk melakukan
pencetakan data. Default pilihan ini adalah merge dan kita akan mengubah nya
menjadi pilihan Edit, Untuk mengubahnya klik tombol edit dan klik tombol
set default . Untuk melakukan inport data klik kanan dan pilih merge.

MANIPULASI LAIN-LAIN

Tidak Menyimpan setting saat keluar windows
Tujuan : Membuat windows tidak dapat menyimpan setting terakhir yang di ubah .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoSaveSettings
DAta Type : Dword
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Mengubah Informasi Nama dan Perusahaan
Tujuan : Mengubah informasi nama dan perusahaan .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\MS Setup (ACME)\User Info
Data Type:String

Menambah Tip Pribadi
Tujuan : Menambah atau menghapus data data tip pada program tips of the day .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Explorer\Tips
Data Type: String

Menghapus Fasilitas Uninstall
Tujuan : Untuk menghapus fasilitas untuk proses Uninstall.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Uninstall
Data Type: String

Menampilkan Pesan saat Boting windows
Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka akan muncul pesan
dimonitor saat Botting windows .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: [HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Winlogon
Clik Kanan --> New --> String Value
Value Name : LegalNoticeCaption "Tulis Komentar anda “
Value name : LegalNoticeText“ Tulis Komentar anda "

Membatasi aplikasi yang dapat dijalankan
Tujuan : Membatasi pemakaian program yang dapat dijalankan.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERS\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer\ RestrictRun
Nama Value : RestrictRun
Langkah Pembuatan :
1. Buat Value baru dibawah Explorer --> Klic Kanan
Data Type : Reg_Dword
Value Name : RestrictRun
Data : Disabled =0 / Enable=1
2. Jika proses selesai buat Key Baru Dibawah Explorer
Data Type : Key
Value Name : RestricRun
Klik kanan RestrickRun tambahkan :
Data Value : String Value
Example
1 = Explorer.exe
2 = Word.exe

Mematikan Program pengedit Registry
Tujuan : Mematikan penggunaan program pengedit registry .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERS\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Data Type : Dword
Value Name : DisableRegistryTools

Memasangkan Pesan pada system propertis
Tujuan : Memasangkan pesan
tambahan pada jendela system propertis yang ada pada Control Panel .
Ikutilah langkah berikut.
1. Buatlah sebuah file dengan jenis INI.
File ini harus bernama OEMINFO.INIdan letak kan file tersebut dibawah direktory
\Windows\System\..Jika ingin menambahkan garbar Buatlah gambar
dengan format.bmp dan masukkan di bawah direktory windows/system
Contoh :
[General]
Manufakturer=“DATA AUTOMATION�
Model�Jl. Raya Poncowarno 143 kalirejo�
[Support Information]
Line1=“ Punya hobi dan ingin mewujutkan hoby ? HUBUNGI “
Line2=“ Mr.Vandepoor 08165789654�

Virtual Memory
Tujuan : Mendongkrak kinerja windows dengan mengatur Virtual memory .
Ikutilah langkah berikut.
1. Klik Strat-Setting-Control_panel.
Klik system sehingga kan terlihat jende system propertis ,
lalu klik tab performance , kliktombol virtual memory , klik radio button
Let me specify my own virtual memory. masukkan angka setengah kali dari
jumlah memory misal :
mem=16 mb, ukuran yang aman adalah 16x 1.5 =40 mb .

Menghapus daftar RunMRU
Tujuan : Menghapus daftar RUN .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USERS\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Explorer\RunMRU
Jika fasilitas RunMRU ditemukan pada disebelah kanan akan ada tampilan
pilih daftar RUN yang kan dihapus

Membuat CLSID Pribadi
Tujuan : Membuat Hardwired icon untuk membuka folder pribadi .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CLASESS_ROOT\CLSID
Langkah :
1. Buat folder Baru misal
c:\windows\folderku
2. Pilih New
3. Kita buat CLSID pribadi misal
{12345678-abcd-abcd-abcd-12345678abc}
4. Klik Dua kali kombinasi angka tersebut dan isi dengan Folderku
5. Buat Defauld Icon cara klik kanan CLSID Pribadi New --> Key
6. Setelah terbentu otomatis di jendela kanan
akan muncul nama value yang berbunyi Defauld
7. klik ganda value tersebut sehingga jendela
edit Strings Tampil
8. Ketik icon yang akan ditampilkan -->
c:\windows\carved stone.bmp
9. Buat sub Key Baru Beri nama Shell--> Klik kanan CLSID Pribadi new --> Key
ketik SHELL
10. klik kanan Shell ketik Buka
11. Klik kanan sub Key buka New --> Key ketik Command
12. klik ganda value Command dan isikan C:\Windows\Explorer ,
C:\Windows\Folderku
13. Klik Kanan CLSID pribadi New--> Key ketik ShellFolder
14. Aktifkan dengan mengkliknya dan klik area
kosong sebelah kanan Pilih New Binary Value ketik Atributes dan
tekan enter
15. Klik ganda Value Atributes sehingga kotak
Edit Binary Value Tampil dan isilah 00 00 00 00
jika tidak mealukan pengaturan apapun
16. jika kita ingin melakukan inofasi
laksanakan prosedure seperti di bawah
Byite1 Fungsi
01 Copy
02 Move
10 Rename
20 DElete
40 Propertis
17. Misal jika ingin melaksankan fungsi Copy Isi dengan 01 00 00 00,
tetapi jika kita ingin melaksanakan beberapa fungsi sekaligus maka
tambahkan kedua nilai fungsi tsb misal kita ingin perintah MOVE dan
RENAME maka fungsi yang kita tulis adalah 22 00 00 00
18. Memasang Harwired icon ke DESTOP atau ke MY KOMPUTER untuk itu lakukan
langkah berikut
19. Pergilah
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer
\Destop\NameSpace
20. Klik kanan pada NameSpace New-->Key ketik
{12345678-abcd-abcd-abcd-12345678abcd} harus samadengan yang dibuat
sebelumnya.
21.Silahkan coba dan kerkakan sesuai prosedure

Menambahkan Pilihan Help
Tujuan : Menambahkan pilihan Help pada menu kontek
Ikutilah langkah berikut :
Key : HkEY_CLASEES_ROOT\Direktory\Shell
Klik kanan pada subkey shell --> New --> key ketik
Totolong !!! kemudian klik kanan subkey tolong
Key ketik COMMAND , aktifkan subkey
COMMAND dan perhatikan pada jendela (panel)sebelah kanan pada kolom value
name akan kan terdapat satu namavalue yang bernama default, klik kanan
value tersebut sehingga kotak EDIT STRINGS tampil ketikkan perintah berikut
pada isianya C:\windows\winhelp32.exe | c:\windows\help\windows.hlp
tekan enter untuk memfungsikan nya

Mencetak isi directory ke Printer
Tujuan : Mencetak daftar nama nama file yang ada pada suatu direktory
KEY : HKEY_CLASSES_ROOT\Directory\Shell
Langkah :
1. Buat Batch File cara masuk Prompt Dos dan ketik
c:\cd windows enter
c:\copy con Cetak.bat enter
kemudian ketikkan
cd%1 ( tekan enter )
dir>prn ( tekan enter )tekan F6 atau Ctrl-Z untuk kembali ke
prompt Dos
2. Kemudian lihat file
cetak.bat dengan windows explorer dan klik kanan cetak.bat pilih propertis masuk
ke tab Program ganti isian Run MINIMIZED dan centang CLOSE ON EXIT dan klik oke
3. kemudian
HKEY_CLASSES_ROOT\Direktory\Shell klik
kanan subkey Shell New --> Key ketik Cetak dan tekan enter
4. Kemudian klik kanan pada subkey Cetak New--> Key ketik COMMAND dan enter
klik ganda nama value default sehingga jendela edit string tampil dan isi
dengan Cetak.pif klik oke

Menghapus data dengan File Reg
Tujuan : Menghapus data diregistry dengan file Reg
Langkah : Key : HKEY_CLASSES_ROOT dan
carilah Subkey .TXT dan klik sehingga ia aktif terpilih kemudian exsporlah data
registry dari subkey .TXT ke file TEXTS caranya klik menu Registry dan pilih
EXPORT REGISTRY FILE tapi sebelumnya aktifkan subkey .TXT . Pada
bagian export range pada pilihan Selected branch akan berisi keterangan bahwa
subkey.txt yang kan di export. Klik isian file name dan isi nama file yang kan
menyimpan data tersebut misal TEXT1 dan
klik save txt1.reg file ini berada di subdirectory windows. Lakukan export data
sekasekali lagi dan beri nama text2.reg jika sudah selasai keluar dari regedit
dan aktif kan windows explorer dan cari
file text2.reg klik kanan file tersebut dan pilih edit dan hapus semua data kecuali
[ HKEY_CLASSES_ROOT\.TXT ]. Sesudah itu berilah tanda minus dibelakang kata
HKEY [-HKEY_CLASSES_ROOT\.TXT] klik file dan pilih save manipulasi telah
selesai dilakukan untuk melakukan nya klik text2.reg dan untuk menormalkan
kembali klik text1.reg

MANIPULASI REGISTRY WIN XP

Menonaktifkan Tour Win XP

Tujuan : Menonaktifkan tour win XP .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedt32 lalu tekan Enter.
Key: HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Applets\Tour
Value Name: RunCount
DAta Type : Dword
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)
Jika suatu saat anda ingin menjalan kan tour Win XP, anda dapat menklik
Start -->All Program --> Accesorise --> Tour Windows Xp

Menyembunyikan tombol all program dari start menu
Tujuan : Menyembunyikan tombol all program dari start menu .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedt32 lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
policies\. ----> Jika ingin Menyembunyikan Dilogin saja.
Key: HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies ----> Jika ingin menyembunyikan di seluruh login .
Data Type: Dword
Value Name : NoStartMenuMorePrograms
data : 1
Trik ini hanya dapat bekerja pada style windows XP standar bukan Klasik

Mengirim pesan lewat jaringan win XP & Win 98
Tujuan : Mengirim pesan lewat jaringan win XP & Win 98 .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan winpopup.
Klik Icon Amplop pilih users and komputer dan pilih nama komputer untuk
mengirim pesan kesatu komputer saja. Sedang untuk mengirim ke workgroup pilih
workgroup. ( untuk pengguna windows 98 )
Untuk pengguna win XP dan win 2000 gunakan command line Net Send
pada command prompt. Net Send [name | * | \Domain] \Users [message]
Contoh : Net Send/Domain : Linux hai apa khabar --> mengirim pesan
hai apa khabar keseluruh komputer dalam domain linux.
* Net send comp01 sampai berjumpa lagi mengirim pesan sampai berjumpa lagi ke
komputer yang memiliki host name comp01.
Untun Win 98 agar winpopup selalu on line kliklah message-->options dan cek always on top

Mengubah kata Play in Winamp
Tujuan : Mengubah kata Play in Winamp.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_Clases_root\Winamp.File\Shell\Play\
pada value name [default] klik dan pilih modify akan muncul
&play in winamp ubah lah kalimat tersebut terserah anda
misal &main disini.
Lakukan lah hal yang sama di
Key: HKEY_Clases_root\Winamp.Playlist\Shell\Play\

Minimize Outlook XP/2002 ke System Tray
Tujuan : Meminimize tampilan Outlook ke system Tray (dekat tampilan jam pada system tray .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit / regedt32.exe lalu tekan Enter.
Key: HKEY_Current_Users\Software\Microsoft\office\10.0\Outlook\Preferences
Data Type: Dword
Value Name : MinToTray
data : 1

Ukuran Icon Toolbar terkecil pada Explorer
Tujuan : Memperkecil ukuran toolbar pada destop .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit / regedt32.exe lalu tekan Enter.
Key: HKEY_Current_Users\Software\Microsoft\windows\CurrentVersion\Explorer
Sub Key baru :SmallIcons
Data Type: String
Value Name : SmallIcons
data : Yes

Menghapus page file saat Shutdown
Tujuan : Menghapus page file saat shutdown untuk mempecepat kinerja windows .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit / regedt32.exe lalu tekan Enter.
Key: HKEY_Local_Machine\system\CurrentControlSet\Control\session\Manager\Memory\Management
Data Type: Reg Dword
Value Name : ClearPageFileAtshutdown
data : 1

Setting Asyik Untuk Compresed Drive
Tujuan : Meng-Amount partisi pada hardisk secara otomatis saat compres drive .
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit / regedt32.exe lalu tekan Enter.
Key: HKEY_Local_Machine\system\CurrentControlSet\Control\Filesystem
Data Type: String
Value Name : AutoMountDrives
data : 1

Memanggil aplikasi dengan nama berbeda
Tujuan : Memanggil program aplikasi dengan lebih cepat
Ikutilah langkah berikut :
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_Local_Machine\software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\App Paths
Buat sub key baru ---> winword.exe, Klik ganda data string yang bernama (Default)
dan isi nilainya dengan file aplikasi tersebut misal : C:\ProgramsFiles\Msoffice\
Winword\winword.exe

Kloning Harddisk Dengan XCOPY
1. Instal Os Windows Dan Program aplikasinya yang hendak dikloning
2. Pasang Hardisk Sumber "Master" dan Duplicat "Slave"
3. Jalankan komputer anda dan masuk Ke Dos Prompt
4. Format Hardisk : Format d:/u atau Format d:/q/u
5. Setelah Format selesai keluarlah dari direktori windows dengan mengetik CD..
6. Kloning hardisk anda perintah Xcopy/h/e/r/y/s/c/k c:d:
7. Matikan komputer anda dan coba Booting dari hardisk Slave Pasti Hasilnya sama
dengan hardisk Master

Taskbar sebagai Penyimpan Shortcut di Desktop
Tujuan : Untuk Memperindah tampilan desktop dari tampilan Shortcut yang begitu
banyak
Caranya :
1. Buat Direktori baru misal MyShortcut dan masukkan shortcut-shortcut yang ada
di direktory desktop kedalam direktory tersebut.
2. Klik kanan Taskbar dan hilangkan centang pada pilihan Lock The Taskbar.
3. Klik kanan lagi di taskbar dan pilih Toolbar-->New toolbar.
4. Didalam kotak dialog Newtoolbars, pilih direktory yang telah kita isi dengan
kumpulan shortcut.
5. Setelah itu di taskbar akan muncul toolbars baru dengan nama sama seperti direktory
yang kita buat . kemudian drag toolbar tersebut dengan menahan klik kanan dan mengeserya
kepingir layar desktop.
6. Jika kita ingin menghilangkan sementara toolbar yang baru kita buat klik kanan pada
taskbar tersebut dan pilih Auto-Hide dan akan muncul kembali apabila anda
mendekatkan kursor mouse ke dekat sisi desktop tempat taskbar tsb berada.

Memperbaiki Folder Temporary internet Files
Tujuan : Memperbaiki folder temporery internet file di C: Windows
Kerusakan ini dapat diperbaiki dengan progran tweakui
anda dapat menggunakan menu yang terdapat pada tab repair. Jika anda tak memiliki
anda dapat menggunakan system registry.
Ikutilah langkah berikut :
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_Local_Machine\software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\IntenetSettings
\Cache\Paths
Disana anda akan menemukan data string yang bernama Direktory klik ganda data
tersebut dan ganti nilainya dengan C:windows\temporary internet Files\content.IE5
untuk window 9x atau C:\Documents and settings\\local Settings\Temporary
Internet Files\Content.IE5 Untuk windows XP dan restat pc anda.

Mengganti Tampilan Boot Loader
Tujuan : Menganti tampilan boot loader dari tampilan Devault. Boot Loader=Tampilan awal
waktu booting komputer dengan dua system Operating.
Cara :
1. Klik kanan pada My Komputer.
2. Pilih Propertis
3. Pilih Tab Advanced
4. Tekan tombol Setting pada Starup and recovery.
5. Pada Devault operating system pilih jendela apa yang akan di sorot atau dipilih pada
saat boot loader tampil.
6. Time To display list of operating system adalah waktu untuk menampilkan boot loader
7. Untuk mengganti nama yang tampil pada bootloader, tekan tombol edit
8. Anda akan masuk pada Aplikasi Notepad yang isinya adalah sebagai berikut
[boot loader]
timeout=5
default=c:\
[operating systems]
c:\="Microsoft windows ME (memang enak)"multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(2)\windows
="Microsoft Windows Xp-Rimen" /fastdetect
9. pada tampilan script diatas, di jelaskan bahwa windows me adalah default operating system
pada boot loader. Pada tampilan ini anda bisa mengubah kata kata yang ada di dalam tanda petik.
10. Jangan lupa untuk menyimpan file yang telah anda ganti tersebut dengan memilih File>Save

Menjaga Windows Tetap sehat
Tujuan : mengantisipasi kerusakan kerusakan windows akibat konfigurasi yang tidak benar
Gejala gejala dari hal diatas adalah : windows sangan lamban , sering restat dan lain lain.
Untuk Mengantisipasi hal diatas ikutilah langkah berikut :
1. Bersihkan File Dan folder yang sudah tidak diperlukan lagi. Anda juga bisa menggunakan bantuan
program Disk Cleanup yang merupakan utility windows.Untuk membukanya anda dapat klik
Strat ->Programs-> Accessories ->System Tool-> Disk Cleanup atau pada kotak dialog Run
ketik cleanmgr
2. Scan dan pastikan hardisk anda terbebas dari virus
3. Backup Registry windows anda cara : ketik regedit pada kotak dilaog Run pilih
menu Registry-> Export Registri File. Untuk Meload registry lama anda dapat menggunakan
menu Registry-> Import Registry File.
4. Gunakan Norton win Doctor Pada Program norton Utilyty. Untuk memperbaiki kesalahan pada sistem
operasi
5. Gunakan Norton Optimization Wizard pada program norton utylity untuk mempercepat kinerja
komputer
6. Optimalkan registry anda ketikkan scanreg /opt pada koatak dialog run
7. Lakukan Scandisk pada semua drive untuk memperbaiki jika ada file system yang erros
Start-> Programs-> Accessories-> System Tools->Scandisk. anda juga bias menggunakan Norton
Disk Doctor pada program Norton Utilyty.
8. Lakukan Defragmentasi pada semua Drive. Start-> Programs-> Accessories-> System Tools->Disk Defragmenter
atau Norton Speed Disk Pada program norton Utilyty.
9. Langkah Yang paling ampuh dan final dengan menjalankan Program Norton System Chek pada
program Norton Utilyty

Menonaktifkan Tombol Windows di Keyboard
Tujuan : Menonaktifkan tombol windows pada keyboard sehingga users tidak bisa menggunakan
tombol tersebut.
LAngkah : Klik Start --> Run --> Regedit
Key : HKEY_Local_machine\system\CurrentControlSet\Control\Keyboard Layout
Data Type : New--> Binary value
Vakue Name : Scancode Map
Data : 00 00 00 00 00 00 00 00 03 00 00 00 00 00 5B E0 00 00 5C E0 00 00 00 00.
Kemudian Restat PC anda.

Menghilangkan MY Komputer dari Destop Dan Start Menu
Tujuan : Menyembunyikan Icon My Komputer Sehingga Users tidak dapat akses ke Icon Tsb.
Langkah : Klik Start --> Run --> Regedit
Key : HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\windows\CurrentVersion\Policies\NonEnum
Klik : Edit-->New-->Dword VAlue
Beri nama DWORD Value baru tersebut dengan nama {20D04FE0-3AEA-1069-A2D8-08002B30309D}
Isikan value datanya dengan nilai 1
restat pc anda.
Yang perlu diingat Trik ini hanya berjalan pada Windows Me,2000,dan Windows XP

Mendisabled Splas Screen pada Outlook Express.
Langkah : Ketik Regedit Pada Strat Menu
KEY : Hkey_Current_User\Software\Microsoft\Outlook Express.
Data Type : Dword
Value Name : NoSplash.
Data : 1
Lalu lakukan hal yang sama pada key : Hkey_Current_User\Identities\{CBE5A5A0-
18F8-11D7-B853-A13BA0B81D26}\Software\Microsoft\Outlook Express\5.0
(sesuaikan dengan versi outlook expres anda )

Menghilangkan Advanced Tab Pada Internet Options
LAngkah : Ketik Regedit Pada Strat Menu
Key : Hkey_Current_User\Software\policies\Microsoft\internet Explorer\Control Panel.
Data Type : Dword
Value Name: Advanced Tab
Data : 1
Kita juga dapat menghilangkan tab tab lain pada pada internet option seperti GEneral,
Security, Content dan lain sebagainya caranya sama diatas pada value name nama tab yang
yang ingin dihilangkan di sambung kata tab, misal GeneralTab,SecurityTab, dan sebagainya

Mendisable Penggantian HomePage
Tujuan : agar user tidak bisa mengganti HomePage vavorite kita yang terdapat pada internet
option
Langkah : Ketik Regedit pada Strat Menu
Key : HkeyCurrent_User\Software\policies\microsoft\internet explorer\Control Panel
Data Type : Dword
Value Name: Homepage
Data : 1
Anda juga dapat langsung mengganti home page ini melalui key
Hkey_Current_User\Software\Microsoft\internet Explorer\Main. disana anda kan menemukan data
string bernama star page. klik ganda data tersebut dan isilah dengan nama alamat yang anda
sukai.

Mengubah Fasilitas Undo Histori Pada Excel 2000
Tujuan : mengubah fasilatas undo history pada excel 2000 sebanyak yang kita inginkan
Langkah : Klik Start --> Run --> REgedit
Key : Hkey_Current_User\Software\Microsoft\Office\9.0\Excel\Options.
Data Type : Dword
Value Name : UndoHistory
Data : 25 ( terserah anda )

Menonaktifkan Fitur File and Print Sharing
Tujuan : Memproteksi file and Print Sharing
Langkah : Klik Start --> Run --> Regedit
Key : Hkey_Current_user\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
Network.
Data Type : Dword
Value Name : NoFileSharing
Data : 1
Data Type : Dword
Value Name : NoPrintSharing
Data : 1

Mengaktifkan kembali Registri Editor yang telah di Disable
langkah :
1. jalankan Notepade lalu ketikkan perintah berikut
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\System]
"DisableRegistryTools"=dword:00000000
2. Simpan file tersebut dengan nama *.reg
3. Jalankan file trsebut dengan menekan enter
4. jika mengalami kegagalan jalankan melalui dos ( akan dibahas lebih lanjut )

Membuat " Welcome Sound " berbeda setiap hari
langkah :
1. Buat folder baru c:windows\Sound. Letakkan semua file *.wav yang akan digunakan secara
bergantian. Rename nama masing masing menjadi misal : sound01.wav , sound02.wav
dst
2. Buka control panel klik ganda icon sound. pilih start windows pada daftar
even, kilk brows pilih suara yang akan digunakan pertama kali misal tr.
klik ok.
3. Buka notepad dan buat batch file dengan isi sebagai berikut :
cd c:\windows\sound
ren sound01.wav soundxx.wav
ren sound02.wav sound01.wav
ren sound03.wav sound02.wav
ren soundxx.wav sound03.wav
copy sound01.wav c:\windows\media\Start.wav

jika anda memiliki lebih dari 3 macam sound yang akan digilir, anda dapat menambah baris command pada batch file yang telah anda buat, simpan misal dengan nama ganti.bat dan letakkan pada folder c:\windows, tambahkan baris command pada file autoexec.bat c;\windows\ganti.bat.
oke selasai dan anda siap untuk mencoba


Meningkatkan kwalitas warna icon di windows
langkah :
1. Masuk registry editor dengan ketik regedit
2. Masuk Hkey_Current_user\control\panel\desktop\windowsMetrics.
3. carilah string valuae dengan nama Shell Icon BPP
4. Ubahlah color datanya sesuai dengan color Depthmaksimal yang didukung oleh grafik
card anda, jadi kalau 32 bit maka isi value data dengan max 32, dan jika 24 bit isi
max 24.
5. Tutup registry editor dan restat pc anda

Membuat Shortcut folder favorite pada klik kanan My Komputer
Contoh kita akan membuat shortcut untuk folder Temp yang berada dalam folder windows.
Langkah :
1. Jalankan registry editor
2. Masuk ke key HKEY_CLASSES_ROOT\CLSID\{20D04FE0-3AE2-1069-A2D8-08002B30309D}\shell.
3. Buat sub key baru dengan nama Folder temp, atau sesuka anda
4. pada panel sebelah kanan sub key tersebut. klik ganda string value [Default],
isi nilai datanya dengan nilai terserah anda misal Buka folder temp . value data dari string
value [Default] inilah yang akan muncul ketika anda mengklik kanan icon my komputer. tetapi
jika kita tidak mengisikannya yang muncul adalah subkey tadi , yaitu foder temp.
5. didalam subkey folder temp buat subkey baru dengan nama command.
6. pada sebelah kanan subkey tersebut klik ganda string value [Default]dan isikan
c:\windows\explorer.exe c:\windows\temp
7. selesai dan anda boleh coba jika suka

Mengatur tingkat prioritas suatu aplikasi (win XP)
Tujuan : lebih mendahulukan satu aplikasi dari beberapa aplikasi yang bekerja secara bersamaan.
Langkah :
1. Klik kanan mouse pada taskbar , kemidian pilih [Task Manager] atau tekan ctrl_ALT_DEL pada
Keyboard.
2. Pada tab [Aplication], pilih aplikasi yang ingin anda ubah prioritasnya, kemudian klik kanan
mouse dan pilih [go to process] .
3. Task Manager akan memindah tab ke [Process] dan file program anda yang sedang di eksekusi akan
di sorot .
4. Klik kanan pada bagian tersebut.
5. Kemudian sorot [Set Priority]. Disana akan muncul pilihan [RealTime], [AboveNormal] ,[Normal]
[Below Normal] , dan [Low]. Anda dapat mengatur dengan sesuai keinginan anda. Aplikasi yang
membutuhkan prioritas tinggi seperti program multi media dapat di ubah ke [Above Normal] dan
yang tidak membutuhkan prioritas tinggi dapat diubah ke [Below Normal].

Untuk Mendapatkan hasil yang maksimal , anda harus mengatur prioritas sebijak mungkin agar program yang prioritasnya lebih rendah tetap dapat bekerja dengan baik.


Siapa saja yang terhubung ke komputer anda ? ( Win Xp)
Langlah :
1. Klik [Strat] > [COntrol Panel] >[Performance and Maintenance] > [Administrative Tools].
2. Klik dua kali [Computer Management].
3. Begitu Windows Computer Manangemant terbuka , masuklah ke Computer Manangement(Local)
\System Tools\Open File\.
4. Pada bagian kanan windows akan nampak nama file yang sedang dibuka, nama pengaksesnya
beserta beberapa informasi lain .
5. Jika anda menemukan seseorang yang sedang mengakses file yang bukan haknya, klik kanan
mouse pada nama file tersebut, lalu pilih [Disconnect].
Untuk memutuskan semua koneksi anda tidak perlu repot repot cukup klik kanan mouse pada
bagian kosong di windows tersebut kemudian pilih [ Disconnet all open files] melaui menu bar

Memunculkan nama anda pada title bar windows media player
langkah :
1. Jalankan Registry editor anda
2. Masuk ke Key
HKEY_CURRENT_USERS\Sofware\Policies\Microsoft\WindowsMediaPlayer.
3. Buat String value baru dengan cara klik kanan pada panel sebelah kanan , dan pilih [New]
[String Value] .
4. Berikan nama string value tersebut dan isikan value data nya dengan nama anda.
5. Tutup Registry editor anda.
Untuk mengembalikan title bar tersebut menjadi tulisan semula , cukup hapus string
value yang baru kita buat tadi.


Menghilangkan icon icon pada control panel
cara 1.
1. Pindahkan file *.cpl di c:windows\system ke direktory lain
cara 2.
1. Cari file Control Ini yang ada didirektory windows\system, klik dua kali file tersebut
dan cari kata don't load dan tambahkan nama file *.cpl tadi yang iconnya mau dihilangkan
misal icon modem akan di hilangkan tambahkan
modem.cpl=no
2. dari asumsi diatas kita juga dapat membuat shortcut untuk masuk kesuatu icon dengan lebih cepat
misal ingin membuka tab display pada control panel dan ingin langsung masuk ke tab Screen saver
kita dapat membuat shroctcutnya [new] --> [Shortcut] --> pada bagian location isikan
" CONTROL DESK.CPL,,1". angka 1 menunjukkan urutan nomor tab anda dapat mengubahnnya
sesuai selera anda

Menciutkan Start Menu pada windows 9x/Me
Langkah :
1. Klik Star Run Regedit
2. Masuk pada Key HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion
\Policies\Explorer
3. Klik pada jendela kanan [New] --> [DWORD Value].
4. Beri nama sesuai tabel di bawah ini dan perhatikan besar kecilnya huruf, dan sesuaikan
dengan menu yang akan di hilangkan
5. Klik dua kali pada value tersebut isikan value datanya dengan angka 1 untuk aktifkan dan
angka 0 untuk matikan

START MENU VALUE
================================================================
Shutdown NoClose
Run NoRun
Log Off NoLogOff
Help NoSMHelp
Search / find NoFind
Documents NoRecentDocsMenu
Faforite NoFavoritesMenu
My Picture NoSMMyPictures
My Document NoSMMyDocs
Control Panel NoControlPanel
Printer NoPrinterTabs
Network Neighborhood NoNetHood
Taskbar & start menu NoSetTaskbar
Setting Folder Option NoFolderOptions
Windows Update NoWindowsUpdate
Mematikan fungsi recent docs NoRecentDocsHistory
Menghindari penggantian start menu NoChangeStartMenu
Menghilangkan file menu NoFileMenu
Membersihkan recent doc saat keluar
dari windows ClearRecentDocsOnExit

Hilangkan Drive Pada Komputer

Hal ini dapat dilakukan dengan maksud orang lain tidak bisa akses data komputer anda Ikutilah langkah berikut.
Klik Start----->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Anda bisa menyembunyikan drive pada My Computer dengan cara masuk ke :
Key :HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\
Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoDrives
Data Type : REG_DWORD
Data :
Pada data bisa Anda isi dengan drive yang ingin Anda sembunyikan. Adapun nilainya adalah :
A: 1, B: 2, C: 4, D: 8, E: 16, F: 32, G: 64, H: 128, I: 256, J: 512, K: 1024, L: 2048, M: 4096,
N: 8192, O: 16384, P: 32768, Q: 65536, R: 131072, S: 262144, T: 524288, U: 1048576, V: 2097152,
W: 4194304, X: 8388608, Y: 16777216, Z: 33554432, ALL: 67108863

Disable DOS
Setting berikut ini akan mencegah "penggunaan" MS-DOS command prompt pada Windows.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start------->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows
\CurrentVersion\Policies\WinOldApp
Value Name: Disabled
Data Type: REG_DWORD Data: (0 = disable, 1 = enable/mencegah MS-Dos command prompt)

Hilangkan Icon Network Neigborhood
Icon Network Neigborhood akan nampak pada desktop jika Anda menginstall Windows Networking. Jika
Anda tidak suka, Anda bisa menyembunyikan icon tersebut.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start------>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows
\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoNetHood
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/menyembunyikan icon)

Hilangkan Desktop
Setting berikut akan menyembunyikan semua item yang terdapat pada desktop Anda.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start------->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\\
CurrentVersionPolicies\Explorer
Value Name : NoDesktop
Data Type : REG_DWORD
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)

Hilangkan Panah Shortcut
Kalau kita membuat shortcut dari suatu aplikasi atau pun directory pasti akan kita lihat sebuah
panah kecil. Dari segi penampilan, panah yang menutupi sebagian icon tersebut sangat
menjengkelkan. Apalagi jika kita ingin menonjolkan gambar icon tersebut. Untuk itu ada sebuah
cara untuk menghapus panah tersebut sehingga penampilan icon kita lebih menarik.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start------->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
hapus string value "IsShortcut" yang ada di dalam subkey "lnkfile" dan "piffile" pada key
"HKEY_CLASSES_ROOT" dari registry windows anda.

Mencegah penggantian setting Display Properties
Anda dapat melakukan Setting display dari Control Panel - Display atau melalui klik kanan pada desktop, lalu pilih Properties.
Dengan setting di bawah ini orang lain tidak dapat mengganti setting pada Display tersebut.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start-------->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoDispCPL
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/mencegah penggantian)

Menyimpan isi folder
Anda yang sering mengamati isi dari suatu folder, tentunya butuh cara yang tepat dan cepat. Untuk itu ikuti langkah berikut :
Pertama buat file isifolder.bat dengan Notepad dan diletakkan di c:\windows, lalu ketikkan :
@echo off
dir %1% /o > c:\windows\isifolder.txt notepad c:\windows\isifolder.txt
Buka registry lalu ke key [HKEY_CLASSES_ROOT\Directory\Shell
Buat key baru dg mengklik kanan pilih New - Key.
Pindah ke panel sebelah kanan, klik 2x pada Default.
Isi dengan &Lihat Isi Folder Buat key lagi dengan nama command.
Pd panel sebelah kanan klik 2x pd Default. Isi dengan c:\windows\isifolder.bat %1
Mulai sekarang untuk melihat dan menyimpan isi dari suatu folder, Anda tinggal mengklik kanan pada folder tersebut.

Mencegah perubahan setting Printer
Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Printer.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start----->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoPrinters
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mencegah perubahan setting Password
Jika Anda meng-enable setting ini, maka orang lain tidak dapat mengganti setting pada Control Panel - Password. Dengan kata lain orang lain tidak dapat mengganti password (jika komputer Anda memakai password Windows).
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start------>Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\System
Value Name: NoSecCPL
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Mencegah perintah Shut Down
Setting berikut akan mencegah seseorang untuk mematikan komputer Anda. Hal ini berguna jika misalnya Anda meninggalkan komputer untuk beberapa saat dan Anda khawatir ada orang lain yang akan men-Shut Down komputer Anda.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoClose
Data Type : REG_DWORD
Data: (0 = shutdown enabled, 1 = shutdown disabled)

Menghilangkan Taskbar pada menu Setting

Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak akan muncul menu Taskbar pada Start Menu, Tab Setting .Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer]
Value Name: NosetTaskbar
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Menampilkan Pesan saat Boting windows

Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka akan muncul pesan dimonitor saat Botting windows .Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: [HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Winlogon Clik Kanan  New  String Value
Value Name: LegalNoticeCaption “ Tulis Komentar anda “

Value name : LegalNoticeText “ Tulis Komentar anda “

Perataan teks pada Drop Down Menu
Drop down menu = menu yg muncul saat Anda mengklik menu File, Edit, Help, dll pd berbagai aplikasi Windows
Secara default, alignment pada drop down menu adalah rata kiri. Kalau Anda suka, Anda bisa menggantinya menjadi rata kanan. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Caranya :
Key: HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
Value Name: MenuDropAlignment
Data Type: REG_SZ
Data: (0 = rata kiri, 1 = rata kanan)

Langkah I
Untuk menginstall font biasanya kita harus mengikuti langkah yang panjang : Start > Settings > Control Panel > Font. Lalu dari situ Anda harus klik File > Install New Fonts. Cara tersebut tentunya sangat menjengkelkan. Sebenarnya ada cara yang lebih mudah, yaitu :
1. Buka registry editor.
2. Pindah ke key "HKEY_CLASSES_ROOT\TTFFILE\SHELL".
3. Pilihlah perintah "Edit ---> New---> Key" dan berikanlah nama "Install Fonts" pada key yang baru diletakkan tadi.
4. Klik ganda pada bagian jendela kanan pada entry "(Default)".
5. Berikan nilai "Value"-nya "Install Font" dan konfirmasikan perubahan ini dengan mengklik "OK"
6. Tandai sekali lagi subkey "Install Font" dan di dalamnya dengan menggunakan perintah "Edit > New > Key".
7. Buatlah sebuah subkey baru yang dinamakan "command".
8. Klik ganda pada "(Default)", berikan pada "Value"-nya perintah "c:\windows\command\xcopy32.exe %1 c:\windows\fonts".

Langkah Ke II
Sekarang jika Anda mengklik kanan pada file *.ttf akan muncul menu Install Fonts. Jika anda memilih menu ini, maka file font tersebut akan di-copy ke dalam folder Windows anda.
Cara kedua :
1. Buat shortcut yang menunjuk ke directory font pada Windows Anda (C:\Windows\Fonts).
2. Letakkan shortcut tersebut pada directory Send To.
Sekarang untuk menginstall font, klik kanan pada file *.ttf, pilih Send To > Fonts.

Disable klik kanan pada Taskbar
Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak akan muncul menu waktu melakukan klik kanan pada Start Menu, Tab control, dan Clock.Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer]
Value Name: NoTrayContextMenu
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Menyembunyikan menu Folder Options

Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Folder Options yang terdapat pada Start Menu - Setting akan hilang.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoFolderOptions
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan Menu Control Panel
Jika Anda meng-enable setting ini maka menu Taskbar yang terdapat pada Setting pada Start Menu akan hilang.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoControlPanel
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled/sembunyikan)

Menyembunyikan menu Find

Jika Anda meng-enable setting berikut, maka Find yang terdapat pada Start Menu akan hilang.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start---->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\
Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoFind
Data Type: REG_DWORD
Data: (0 = disabled, 1 = enabled)

Menyembunyikan menu Document

Setting berikut akan menyembunyikan folder atau menu Document yang terdapat pada Start Menu.
Ikutilah langkah berikut.
Klik Start*Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoRecentDocsMenu
Data Type : REG_DWORD
Data: (0=disable, 1=enable)

Menyembunyikan menu Run
Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start--->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key :HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoRun
Data Type : REG_DWORD
Data: (0=disable, 1=enable)

Menyembunyikan menu Help
Setting berikut akan menyembunyikan folder Document yang terdapat pada Start Menu. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start--->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name : NoSMHelp
Data Type : REG_DWORD
Data: (0=disable, 1=enable)

Menghilangkan Start Banner

Jika Anda meng-enable setting ini maka panah dan tulisan Click here to start akan hilang (tulisan muncul pada saat masuk windows). Ikutilah langkah berikut.
Klik Start--->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key: HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\Explorer
Value Name: NoStartBanner
Data Type: REG_BINARY
Data: (00 00 00 00 = disabled, 01 00 00 00 = enabled)

Menambah menu Explore From Here
Setelah Anda mengganti dengan nilai di bawah ini maka saat Anda mengklik kanan pada folder akan muncul menu Explore From Here. Ikutilah langkah berikut.
Klik Start--->Run, ketikkan regedit lalu tekan Enter.
Key :HKEY_CLASSES_ROOT\*\shell\rootexplore.
(Anda harus membuatnya jika key tersebut belum ada)
Lalu editlah nilai "(Default)" dengan "E&xplore From Here". Pada rootexplore buatlah sebuah key baru dan beri nama dengan command. Edit "(Default)" dan beri nilai/nama "explorer.exe /e,/root,/idlist,%i".

Memproteksi file

Protect file atau folder dengan cara nge-rename file atau folder hal tersebut dengan menggunakankombinasi angka antara Alt+ angka pada keyped .Misal Alt+0160 ada kelemahannya yaitu file tersebut masih bisa dilihat di lingkungan windows 9x sebagai " " yang akan membuat orang yang melihat penasaran atawa ingin tahu.


Hidden File

Agar tidak dapat dilihat atau berupa hidden file caranya rubah nama
filenya ( misal nama filenya adalah Rajausil maka dari DOS ketikkan : "ren rajausil (Alt+0160) baru ganti attributnya dengan hidden dari DOS (bukan windows). Untuk membuka kembali atau menembusnya dengan mudah dapat digunakan Norton Commander ..... yaitu bila sudah masuk ke NC tekan tombol F6 dan ganti nama file yang katanya nggak kelihatan tadi.

Memproteksi folder dengan password

Anda punya data penting dalam suatu folder dan ingin folder tersebut diproteksi dengan password ? Ini caranya :
1.Klik-kanan pada tempat kosong disamping folder yang akan diproteksi,kemudian pilih CUSOMIZE THIS FOLDER ,kemudian pilih CREATE HTML DOCUMENT FOR THIS FOLDER.
2.Kemudian anda akan masuk ke Notepad, Gulung layar sampai melihat
script setelah itu tekan [ENTER]
untuk menyisipkan baris setelah string. Sekarang masukkan perintah ini :
var pass = prompt("Enter the password") [tekan ENTER]
if(pass != "PASSWORDANDA")[ Tekan ENTER]
{window.location="C:"} [Tekan ENTER]Catatan:Tulis Password Anda
3.Simpan dokumen anda
4.Refresh atau tekan F5 Explorer
5.Selesai dan lihat hasilnya------------------------------------ : 0

Menembus Proteksi PC Security TM

Kalau kamu penggemar software-software proteksi buat windows, kamu pasti kenal dengan software yang satu ini. PC Security adalah software proteksi untuk file-file, sistem, boot dan lain-lain yang dilengkapi dengan fiture-fiture proteksi yang menarik. Untuk dapat masuk dan merubah setting proteksinya, kamu harus ident sebagai administrator PC security dan untuk ini akan dimintai password. Agar kamu bisa login tanpa melewati password, caranya cari file yang namanya sdeamon.exe dan winwd.exe yang merupakan file bawaan PC Security TM, file ini dihidden dari windows, jadi masuk lewat DOS. Biasanya letaknya di direktori c:\windows atau c:\windows\system. Delete kedua file ini dan kamu akan bisa masuk ke PC Security TM dengan mudah dan merubah settingnya tanpa dimintai password.

Membuat Startup Disk

Start Up disk adala sebuah disket Untuk booting awal jika windows kita punya masalah dan harus kita instal ulang cara pembuatannya
Pertama I Saat kita pertama kali instal windows pasti ditanyakan Ingin buat dis Star Up Tidak jika ya Maka masukkan Disk dan Klik oke tunggu beberapa saat sampai proses selesai dan jadilah disk Star Up
KeduaIIKlik Start--->Setting--->Controlpanel---->AddRemove Program>diskStur up-------Masukkan disket----->klik starup disk

Mengcopy dari Dos Prompt

Suatu saat kamu mungkin ingin melakukan copy tampilan text yang ada pada Dos Prompt. Untuk itu ikuti tips berikut :
Klik icon Mark yang terletak pada toolbar Dos Prompt.
Pilih area yang ingin Anda copy dengan melakukan drag.
Tekan icon Copy.
Setelah itu Anda dapat melakukan Paste, misalnya pada Notepad, MS Word, dll.

Mencetak daftar file pd folder

Sistem operasi Windows tidak menyediakan fasilitas untuk mencetak daftar file pada suatu directory. Tapi dengan sedikit tips berikut Anda bisa melakukannya. Caranya dari menu Start, ---> Run. Ketikkan command /c dir>prn lalu klik OK atau cukup tekan Enter.


Mengetahui IRQ yang telah digunakan


1. Klik kanan pada icon My Computer.
2. Pilih Properties.
3. Pindah ke tab Device Manager.
4. Pilih Computer dan klik Properties.
Selanjutnya akan muncul tampilan yang menginformasikan IRQ mana saja yang telah digunakan dan "siapa" yang menggunakan IRQ tersebut.
Membuka link pada window baru
Khusus Internet Explorer, untuk membuka link pada window atau jendela baru, caranya tekan shift lalu klik link tersebut. Selain itu juga bisa dengan mengklik kanan pada link dan pilih Open in New Window

Hyperlink pada MS Word


Jika kita mengetik alamat web pd MS Word, secara otomatis akan aktif hyperlinknya. Untuk mendisable fasilitas tersebut, caranya sebagai berikut:
1. Dari menu Tools pilih AutoCorrect.
2. Pindah ke tab AutoFormat.
3. Hilangkan tanda check (centhang) pada Internet and Nework Paths with Hyperlinks.
4. Klik OK.

Mengubah Icon Drive dengan AutoRun

Pernah lihat icon Drive CDROM yang berubah ketika kita memasukan sebuah CD? nah.. hal yang sama bisa juga kita praktekkan pada Drive Harddisk. Bukalah Notepad anda dan ketik :
[autorun]
icon=nama icon.ico
Save dengan nama autorun.inf dan letakan di root drive yang dituju ( ct : C:\ atau D:\ )
Selanjutnya, letakan file icon yang kita inginkan di tempat yang sama dengan file autorun.inf, lalu restart komputer anda.
Tips : agar tampilan file di drive tidak berantakan, ubah atribut kedua file tersebut menjadi hidden.

Kerusakan pada file win.com

Saat booting windows Anda menampilkan pesan:
The following file is missing or corrupted: Win.com
The following file is missing or corrupted: Win.com
Program too big to fit in memory Cannot find Win.com, unable to continue loading Windows
Program too large
Untuk mengatasinya, Anda harus membuat file win.com baru dengan cara mengekstrak file win.cnf dari CD Windows. Langkah komplitnya sebagai berikut :
Ekstrak file win.cnf dari CD Windows ke folder C:\Windows.
Setelah diekstrak kemudian gantilah nama win.cnf menjadi win.com. Caranya : ren c:\windows\win.cnf c:\windows\win.com

Shortcut ke pengaturan system

Biasanya anda harus mengklik kanan desktop lalus Properties Sebenarnya ada cara yang lebih cepat yaitu dengan menggunakan shortcut. Caranya :
1. Klik kanan pada desktop, pilih New - Shortcut.
2. Pada command line, ketikkan C:\WINDOWS\CONTROL.EXE Sysdm.cpl, System,1
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish.

Shortcut untuk Shutdown

Untuk mempercepat shutdown Anda bisa membuat shortcut pada desktop. Caranya :
1. Klik kanan area kosong pada desktop lalu pilih New - Shortcut.
2. Pada command line ketikkan c:\windows\rundll32.exe user.exe, exitwindows.
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish.

Shortcut untuk Log Off

Untuk mempercepat log off Anda bisa membuat shortcut pada desktop. Caranya :
1. Klik kanan area kosong pada desktop lalu pilih New - Shortcut.
2. Pada command line ketikkan C:\WINDOWS\RUNDLL.EXE shell32.dll,SHExitWindowsEx 0
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish

Setting tersembunyi pada IE 5.x

Internet Explorer versi 5.x mempunyai beberapa setting tersembunyi, yang dapat Anda ganti lewat Regitry Editor. Untuk itu buka Registry Editor dan masuklah ke subkey HKey_Current_User\Software\Policies\Microsoft\InternetExplorer\Control Panel. Tabel di bawah ini menunjukkan Name dan Data yang harus Anda isikan beserta keterangannya.

MENGGANTI NAMA PEMAKAI YANG TERDAFTAR DI WINDOWS
Jalankan Regedit (Start > Run, ketikkan regedit).
1. H_KEY_LOCAL_MACHINE \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion
2. Ganti isi yang ada pada "Register Owner" sesuai dengan keinginan anda.

Mengatasi Masalah Akses Jaringan Pada Windows 9x

Bila menggunakan prosesor AMD, kemungkinan ada masalah pada saat akses jaringan yang penyebabnya penglaokasian IRQ untuk Ethernet Card. IRQ dari BIOS tidak sama dengan yang diberikan Windows. Untuk itu matikan IRQ Steering (Disable) dengan cara masuk ke
Control Panel ---> System ---> Device manager ---> System Devices klik properties saat pointer ada di PCI Bus.

Mematikan Logo Outlook Express

Jalankan Regedit :
1. H_Key_Current_User \ Identities \ {ID} \ Software \ Microsoft \ Outlook Express \ 5.0
2. Beri nilai "1" pada entry "No Splash" (tanpa tanda kutip).

Reset Password Pada Outlook Express

Cari (Gunakan Find) 89c39569-6841-11d2-9f59-0000f8085266
Hapus Subkeynya, buka outlook dan masukkan password baru.
Catatan : Subkey ini biasanya menggunakan nama dan user ID yang sama.

Mencegah Penggantian Setting Display Properties

Jalankan Regedit
1. H_KEY_CURRENT_USER \ Software \ Microsoft \ Windows \ CurrentVersion \ Polocies \ System
2. Ganti value dengan "1" pada "NoDispCPL"
Jika value ini tidak ada buatkan dengan cara klik kanan pada jendela sebelah kanan, pilih New > DwordValue, ketikkan NoDispCPL dan isi dengan 0 = disable; 1 = enable /mencegah penggantian.

Menampilkan Prompt C\> Sebelum Masuk Ke Windows

Gunakan fasilitas Show All File dan editlah file bernama MSDOS.SYS (jangan lupa matikan read only) yang berada di root C:
ganti multiboot = 0 dengan 1 serta bootgui = 0 juga dengan 1. Simpan file tersebut lalu bootinglah, kini prompt C:\> muncul dan untuk masuk ke Windows cukup ketikkan WIN, maka anda akan memulai Windows yang terkenal itu seperti ketika kita menggunakan Windows 3.1.

Shortcut untuk Restart

Untuk mempercepat restart Anda bisa membuat shortcut pada desktop.
Cara 1 :
1. Klik kanan area kosong pada desktop, pilih New - Shortcut.
2. Pada command line ketikkan C:\WINDOWS\RUNDLL.EXE user.exe,exitwindowsexec.
3. Klik next dan beri nama shortcut tersebut.
4. Terakhir klik Finish.

Cara 2 :
Jalankan Notepad. Ketikkan @exit.
Simpan dengan nama restart.bat di C:\ Jalankan windows explorer, klik kanan dan seret file tersebut ke desktop.
Pada menu yang muncul pilih Create Shortcut(s) Here.Klik kanan shortcut tersebut, pilih Properties.Pindah ke tab Programs, beri tanda check pada Close on Exit. Klik tombol Advanced. Tandai pilhan MS-DOS Mode, serta hapus pilihan Warn before entering MS-DOS mode.Klik OK, dan OK lagi untuk menutup kotak dialog Properties.

Rename recycle bin

Windows 98 tidak memungkinkan pemakai mengubah nama icon recycle bin yang ada di desktop , karena sewaktu pemakai mengklik icon tersebut dengan tombol kanan mouse , tidak terdapat menu rename . Berikut ini komputeronline akan menjelaskan cara menambahkan menu rename di menu popup pada icon recycle bin dengan melakukan sedikit perubahan dalam registry windows .Bukalah Registry Editor melalui menu " Start | Run " . Dalam kolom ketikkan "regedit " dan tekan tombol "OK" . Bersambung---=-------------=---=-------=>

Rename recycle bin
Dalam jendela registry editor yang muncul , masuklah kedalam key "HKEY _CLASESS_ROOT|CLSID|645FF040-5081-101B-9F08-00AA002F954E}|Shell Folder". Pada jendela sebelah kanan , klik ganda entri " Attributes" . Dalam jendela " Edit Binary Value " yang muncul , gantilah angka "40" dari nilai"0000 40 01 00 20 " di kolom " Value data " dengan nilai "10" , sehingga menjadi '0000 10 01 00 20 " . Setelah itu klik "OK" dan tutup jendela registry editor . Sekarang bila anda mengklik icon recylcle bin yang ada di desktop dengan tombol kanan mouse , maka akan terlihat tambahan menu "rename : yang berguna untuk mengganti nama recycle bin sesuai keinginan anda .

Bila windows tidak menampilkan desktop screen

Mungkin Anda pernah mengalami masalah seperti ini. Kompoter Anda sudah menampilkan splash screen tapi ditunggu sampai lama windows tidak juga menampilkan desktop screen. Untuk mengatasinya Anda perlu booting pada Safe Mode. Caranya, pada saat komputer selesai melakukan "proses" BIOS tekanlah tombol [F8] sampai muncul berbagai menu pilihan. Setelah itu pilihlah Safe Mode. Jika Anda termasuk beruntung maka Anda bisa masuk windows sampai desktop screen. Klik kanan pada My Computer, pilih Properties. Pillih pada tab Device Manager. Bila Anda melihat tanda seru pada salah satu Device yang ada berarti terjadi "konfilk" device. Untuk itu Anda perlu men-disable hardware yang mengalami masalah. Setelah itu Anda bisa restart.

Saat booting Windows langsung menampilkan "shutdown screen"


Saat booting windows komputer Anda langsung menampilkan tulisan : It's now safe to turn off your komputer"
Hal ini karena file Vmm32.vxd atau wininit.exe mengalami kerusakan.Anda harus meng-copy file wininit.exe dari cd Windows Untuk melakukan extract Anda dapat perlu masuk ke MS DOS Prompt lalu ketikkan extract . Bila Anda belum tahu perintah-perintah extract ketikkan extract /? lalu tekan enter.

Membuat file vmm32.exe baru


Setelah booting bios tekan tombol F8, dan pilih Command Prompt Only. setelah komputer Anda melakukan
Setelah itu pidah ke folder Windows\System dengan cara mengetikkan : cd \windows\system
Ketikkan C:\ren vmm32.vxd vmm32.old

Cannot Find a Device File...Vnetsup.vxd


Saat booting windows komputer Anda menampilkan pesan: Cannot find a device file that may be needed to run Windows or a Windows application. The Windows registry or System.ini file refers to this device file, but the device file no longer exists. If you deleted this file on purpose, try uninstalling the associated application using its uninstall program or setup program. If you still want to use the application associated with this device file, try reinstalling that application to replace the missing file. Vnetsup.vxd -atau- Dfs.vxd Kesalahan tersebut dapat terjadi bila Anda menghapus komponen Microsoft Network
Start,---> pilih Run. Ketikkan regedit lalu klik OK). Hapuslah nilai StaticVxD pada subkey Vnetsup pada : HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlset\Services\VxD\vnetsuphapuslah nilai StaticVxD pada subkey DFS pada : HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlset\
Services\VxD\dfs

Install dan hapus komponen Microsoft Network

Caranya : dari Control Panel klik dua kali pada Network. Klik Add - Adapter - Add lagi. Pada kotak Manufacturers, klik Detected Network Driver. Pada kotak Network Adapters, klik Existing NDIS2 Driver, dan terakhir klik OK. Setelah itu tutup Network. Bila Windows meminta restart, restartlah. Setelah itu masuk lagi ke Control Panel, klik dua kali pada Network. Klik network adapter lalu klik Remove. Terakhir klik OK. Biasanya komputer akan meminta Restart. Ikuti saja....

Membuat icon dari .bmp

Kalau Anda sudah bosan dengan icon-icon yang Anda miliki Anda bisa mencoba icon yang lain yaitu dari file .bmp. Caranya, gantilah file .bmp tersebut menjadi .ico (misalnya gambar.bmp menjadi gambar.ico. Cara yang lain : misalnya Anda ingin mengganti icon dari suatu shortcut. Pertama klik kanan pada shortcut dan pilih Properties. Pindah pada tab Shortcut dan pilih Change Icon. Setelah itu browse ke folder yang menyimpan file .bmp Anda.

Mengganti icon dari kursor

Ternyata kursor mouse pun bisa kita gunakan sebagai icon sehingga kita mempunyai variasi icon yang banyak. Caranya, klik kanan pada shortcut yang ingin diganti icon-nya dan pilih Properties. Pindah ke tab Shortcut dan klik tombol Change Icon. Lalu cari ke directory yang terdapat kursor Anda. Kalau Anda meng-install MS Plus!, Anda bisa menggunakan kursor yang terletak di sana.

Shortcut dan folder tanpa nama

Anda pengen punya folder atau shortcut pada Windows tapi tidak terlihat namanya ? Caranya klik kanan lalu Rename pada folder atau shortcut yang ingin Anda ganti namanya. Kemudian ketikkan [Alt] + [0160] (ini adalah karakter spasi yang tak terlihat). Pada penulisan 0160 tersebut, Anda harus menggunakan angka-angka yang ada di keypad numerik (bagian kanan keyboard).

Membuat folder yang tersembunyi

Anda bisa membuat sebuah folder yang tersembunyi, baik di dalam DOS prompt maupun dalam Windows Explorer. Caranya, pindah ke MS-DOS prompt, lalu ketikkan mkdir yang diikuti dengan spasi. Tekan dan tahan tombol [Alt], ketikkan 0255, lalu lepaskan [Alt]. Pengetikan 0255 dilakukan dengan menggunakan keypad numerik.

Tidak dapat menghapus file

Saat Anda menghapus file, muncul kotak dialog :Cannot delete "nama_file", cannot find the specified path. Make sure you typed the right path. Hal ini terjadi karena Recycle Bin mengalami corrupt. Masalah ini biasanya muncul jika Anda menginstall dan meng-uninstall software Fix-It UtilitiesUntuk mengatasinya, ikuti langkah-langkah berikut ini :
Restart komputer Anda. Sebelum muncul logo Windows, tekan F8 lalu pilih Command Prompt Only. Pada Dos Prompt, ketikkan :attrib -r -s -h c:\recycleddeltree c:\recycled

Cara cepat menghapus recent document

Untuk menghindari orang lain mengetahui file-file apa saja yang barus saja kita buka, salah satu caranya adalah dengan menghapus recent document. Caranya sebagai berikut :Buka Notepad.Ketikkan : echo y| del \windows\recent\*.* Simpan file pada sembarang folder, beri namaH (misalnya) hapus.bat. Ingat, ekstensi harus bat.Bikin shortcut file tersebut pada dekstop.Klik kanan shortcut tersebut, pilih Properties.Pindah ke tab Program.Pada bagian Run, pilih Minimized.Beri tanda check pada Close on Exit.Klik OK.

Pesan di awal start up

Tambahkan tulisan berikut pada file autoexec.bat:
Echo off
Cls
Echo Komputer ini milik Raja usil
Echo.
Echo Jadi jangan diusili_____ : (
Echo.
For %%C in(A B C D E F G H I J K L) do Dir C:\Windows >Null
Echo.
Echo Kalau macem-macem, AWAS..!!!
Maka tiap kali komputer anda di-boot, akan muncul pesan tersebut. Tulisan yang diawali dengan Echo bisa anda ganti dengan pesan anda sendiri.

Reset Password Pada Outlook Express

Cari (Gunakan Find) 89c39569-6841-11d2-9f59-0000f8085266
Hapus Subkeynya, buka outlook dan masukkan password baru.
Catatan : Subkey ini biasanya menggunakan nama dan user ID yang sama.

Menghapus isi disket dengan cepat

Untuk menghapus semua file yang ada pada disket dengan cepat gunakan cara berikut :
- Klik kanan pada desktop, pilih New Shorrtcut
- Ketikkan deltree /y a: pada Command Linne, klik next, beri nama (misalnya) Hapus A:. Jangan lupa pilih iconnya. Terakhir klik Finish.
- Klik kanan shortcut tersebut, pilih PPrroperties. Pindah ke tab Programs dan tandai Close on exit.
Untuk menghapus file pada drive A cukup klik pada icon.

Tips Acces 2000 - Mengubah autoselect

Secara default, ketika Anda mendatangi sebuah field yang sudah mengandung data dengan tombol Tab, data pada field tersebut akan langsung diseleksi. Jika Anda lengsung mengetikkan suatu karakter, data yang lama akan langsung ditimpa. Jika Anda hanya ingin mengedit sebuah karakter yang salah ketik, Anda terpaksa harus meraih mouse dan mengklik sekali pada field itu, atau menekan F2 untuk mengaktifkan mode Edit.Untuk melakukannya, pilihlah menu Tools*--->Options, lalu klik pada tab Keyboard. Pada bidang Behaviour entering field (sebelah kanan atas), pilihlah Go to start of field atau Go to End of field, untuk menggantikan pilihan Select entire field. Sekarang, ketika Anda memasuki sebuah field yang sudah mengandung data dengan tombol Tab, isi field tersebut tidak lagi akan diseleksi.

TRUENAME
Digunakan untuk menampilkan path file atau directory
Syntax:
TRUENAME namafile -

Fdisk /Status

Ada cara yang lebih mudah untuk melihat informasi partisi harddisk. Kalau biasanya kita harus masuk dulu ke FDISK kemudian memilih option 4. Maka dengan FDISK /STATUS kita dapat langsung langsung melihat informasi partisi tersebut. Perintah ini setidaknya dapat memperpendek langkah kerja kita dan mengurangi resiko kesalahan pada FDISK. Catatan : Perintah ini tidak akan bekerja pada DOS 3.30.

Fdisk /Mbr
Perintah di atas akan menuliskan pada master boot record pada hard disk tanpa merubah informasi tabel partisi. Sebagai catatan, penulisan pada master boot record (pada kasus ini) dapat menimbulkan beberapa masalah pada beberapa dual boot program. Bagi Anda yang pernah menginstall Linux dan Windows pada satu hard disk dan meletakkan LILO pada master boot record, Anda dapat menghilangkan LILO dengan perintah tersebut. Anda juga dapat menghilangkan virus yang menyerang boot sector, dengan cara booting dari disk yang bersih dan FDISK /MBR.

SHELL=C:\COMMAND.COM /P /F pada (config.sys)
Perintah di atas akan menjalankan "Fail" pada pilihan "Abort, Retry, Fail" (Pilihan "Abort, Retry, Fail" biasa muncul bila terjadi "masalah" pada saat berada pada DOS prompt).

VER /R
Menampilan informasi tentang versi DOS secara lebih lengkap
Pindah directory dg mudah pada DOS prompt
Anda pasti sudah tahu kalau DOS prompt hanya dapat menampilkan 8 karakter (untuk nama file dan directory). Saat Anda pengen pindah directory dengan mengetikkan perintah cd Program Files (misalnya), maka akan terjadi error. Hal ini karena pada DOS prompt directory Program Files akan terlihat menjadi Progra~1. Ini tentunya dapat membingungkan kita. Ada cara yang lebih mudah untuk melakukan "operasi" pada file atau directory yang lebih dari 8 karakter. Caranya dengan menambahkan tanda petik. Misalnya : cd "Program Files" untuk pindah ke directory Program Files.

Menampilkan kode kesalahan DOS
Sering bingung atau sering mengalami kesalahan dalam mengeksekusi perintah eksternal DOS ? (misalnya chkdsk, xcopy, attrib, dll) ? Kini jangan lagi, karena Anda dapat mengetahui kesalahan apa yang Anda lakukan. Caranya pada MS-DOS Prompt ketikkan COMMAND /Z. Perintah ini tidak berlaku untuk perintah internal seperti copy, dir, rename, dll. Untuk kembali ke modus MS-DOS "biasa" Anda cukup menuliskan perintah EXIT COMMAND.

Alternatif lain memanggil MS-DOS prompt
Selain lewat menu Start/Program/MS-DOS Prompt, ada cara lain untuk masuk menuju MS-DOS Prompt. Caranya, masuk ke menu Start/Run dan ketikkan COMMAND lalu klik OK.

Parameter tersembunyi bagi DIR
Ternyata perintah DIR mempunyai sebuah parameter yang tersembunyi, yaitu DIR /Z. Jika Anda mengetikkan perintah tersebut maka DOS akan menampilkan file dengan menyembunyikan nama panjang yang biasanya muncul di sebelah kanan. Jika anda mengetikkan DIR /B maka yang akan tampil hanya nama panjangnya saja. Sementara DIR /Z/B akan menampilkan nama pendeknya saja.

Game
www.foxkids.com/digimon Digimon
www.cartoonnetwork.com Sailormoon
www.abc.net.au/children Anak anak
www.bbc.co.uk/so/games Sega Games Review
www.kidscentral.com.sg Educational Games
www.ritual.com Pose eksotik dan adegan yang bersifat untuk orang dewasa.
www.neopets.com
www.microsoft.com/games
www.bolehgame.com/nexia Game nexia
www.gamespay.com Game Online

Meningkatkan Kinerja Windows 9x

1. Hkey_local_Machine\system\CurrentControlSet\Control\FileSystem,

Setelah itu tambah kan nilai ContigFileAllooSize pada Dword ( Klik kanan lalu pilih New- --> Dword ) dan isi dengan angka 200


2. Membebaskan memory dari file DLL

Hkey_Local_Machine\Software\Microsoft\Windows\Explorer ---> tambahkan string alwaysUnloadDLL dan isi dengan nilai 1

3. Merertrat tanpa melakukan booting

Tekan tombol Shift pada menu Shud Dwon Pada kolom Restrat

4. Mengontrol Besar Disk

System.ini ---> pada bagian [ Vcache ]

MinFileChache=0

MaxFileChache=40966

maxfilechache = 25 % dari besar ram

5. Meningkatkan Kinerja swap file ---> kapasitas ram > 128 mb tidak perlu

System.ini [ 386Enh ] tambahkan

Conservativeswapfile

Usage=1

Utilitas


www.coffecup.com
www.trinitycomputing.net Penangkap gambar pada desktop PC kita
www.b-zone.de Pemecah file kita ( file splte )
www.tip.net.au Protector file
www.bigfix.com Dokter PC
www.vtoy.fi
www.chaossoft.com Transparan Dekstop
www.winfile.com
www.cryogen.com
www.spadixbd.comPengganti

windowse xplorer yang lebih baik dari bawaan microsoft
www.pgware.com
www.easyapps.com
www.tropicalware.com Reg Cleaner
www.memturbo.com Pembersih ram dari file tak berguna di PC
www30.esbconsult.com.au
www.bitdevender.com ( Untuk antivirus di PC kita 2.7MB )
www.grisoft.com Untuk antivirus di PC kita 4.5MB )
www.freshdevices.com Pendiaknosa PC kita agar performa dapat di tingkatkan
www.coolbeans.ws/sysinfo.shtml Pemantau CPU Memori
www.geocities.com/tvdarekz Pengatur Monitor
members.aon.at/dfg Pembecup secara otomatis
rescue-me.net/ksoft Pembeckup system PC kita
www.lowdimension.net Pengelola tampilan dekstop
www.jasonscreations.ca Mouse dapat diklik secara otomatis pada waktu tertentu
smilehouse.port5.com/digihex/ediary Buku harian elektronika
www.h-menu.com/homeEN.htm Pengganti tampilan starmenu PC kita
www.finecrypt.net/index.htm Pembuat encripsy File
www.r2.com.au Pengunci dekstop
www.wizard-industries.com Pendelete file sampai ke akar akarnya
www.zbmsoft.com Pembuatboting serta partisi
www.outertech.com Pengoptimal disk canche memori
www.spadixbd.com/freetools Pencetak daftar file PC kita
www.gdgsoft.com Pemecah file
www.powerarchiver.com Pengompres file kita
www.zipgenius.it Pemampat file
zipcentral.iscool.net Kompresi
www.printdekstop.com Print layar dengan klik mouse
www.cyberlatino.com.mx Pembersih ram
www.wisdom-soft.com Sytem informasi hardware Pc kita
www.liveye.com/wintercolooler Perefres PC agar tetep cehat wal afiat
www.jibreel.net Agar PC tak crash lagi
www.mikasalonen.com/remove Peuninstaller Programs di PC kita
www.epsilonsquared.com Pencatat perubahan di PC kita
dogkennels.gq.nu/testtrun Pelindung Registry
freeware.prv.pl Pengubah syutem windows
www.powertweak.com Pembacaan kinerja komputer
www.borgtech.org/downloads/btvpro21.exe dan modulepack.zip Tuk TV Tuner (<----haruuuuus di download semua!!! ) www.powerdefrag.com/download/pd0200.exe atau (pd0300.exe)Atasi prolem scandisk dan defrag
www.xoom.com/clips/website
www.free-clip-images.com
www.coolarchive.com
www.redted.mcmail.com/downamp1.htm
www.magi.com/~mbordt/lang1.htm File spelling checker Bahasa Indonesia Word
www.megapixel.com Picture Kita
www.pandasoftware.com Anti Virus Panda
www.download.com
sumber sy4m

Continue Reading

0 komentar:

memperbaiki USB Flashdisk

Diposting oleh Awaymuamar

Berhubung banyak teman yang kena masalah USB nya tidak terdeteksi oleh komputer alias tidak bisa dibuka di my computer, ini ada salah satu cara untuk bisa di buka kembali.

Logika secara umum :
Flash disk tidak terdeteksi mungkin dikarenakan driver FDD tidak sesuai dengan OS yang dipakai, terdapat crash system fat pada flash disk tersebut dan kemungkinan terakhir flash disk anda rusak total. Adapaun untuk penanganan dini memperbaikinya sbb.

Oke, singkat saja..

Buka Command prompt, start->run->”cmd”

masuk ke drive USB, misal : e: / f: / g:
ketik : chkdsk /f –> kenapa /f ? search di cmd, ‘help chkdsk’
Pilih yes(y) untuk melakukan proses checkdisk setelah kompi di restart
Lakukan restart PC, biarkan proses berlangsung setelah winlogon

Apabila cmd tidak bisa masuk ke dalam drive usb tersebut, hal diatas masih bisa dilakukan dari drive manapun, dengan perintah : chkdsk (:e/f/g drive usb) [/...]
Semoga USB flasdisk yang tadinya tidak bisa dibuka, kini bisa dibuka kembali

Flash Disk mengalami Write Protect

1. Masuk ke DOS Prompt Windows XP dan ketik CHKDSK /F Drive letter : (chkdsk /f v:)
2. Selesai memeriksa dari Check Disk (CHKDSK), coba anda buang file yang ada pada Flash Disk dengan perintah Del drive letter:*.*. Contoh pada perintah membuang file dari Flash Disk di drive V: adalah DEL V:*.*
3. Sekali lagi anda coba format dengan perintah Dos Promt. Format V:
4. Atau gunakan cara melalui Computer Management dan lihat volume drive V, dan anda coba format. Bila masih terdapat pesan error lakukan boot pada computer

Continue Reading

0 komentar:

Tutorial mengatasi virus

Diposting oleh Awaymuamar

Kamis, 04 Maret 2010

dicopy paste dari http://www.oprekpc.com/



BAGIAN 1: MODAL DASAR

1. Cara-cara Alternatif untuk Menjalankan Program

Umumnya kita mengklik ikon program yang ada di start menu atau di desktop untuk menjalankan program tertentu. Tetapi program-program utilitas tidak semuanya tersedia di start menu atau di desktop. Program-program ini (misalnya REGEDIT.EXE, CMD.EXE) biasanya dijalankan melalui menu Start > Run. Apa yang dapat kita lakukan seandainya menu Run tidak ada di start menu? Berikut beberapa alternatif menjalankan program tertentu dengan cara yang ‘tidak biasa’:

a. Memanfaatkan Windows Explorer

Jalankan program Windows Explorer, cari file program yang ingin dijalankan di folder C:\Windows, atau di C:\Windows\System, atau di C:\Windows\System32. Kemudian klik dua kali pada file program tersebut.

b. Memanfaatkan Command Prompt (CMD.EXE)

= Klik Start > Programs > Accessories > Command Prompt, atau jalankan CMD.EXE dengan cara pertama di atas.

= Ketikkan nama program yang ingin dijalankan, kemudian tekan enter.

C:\Documents and Settings\mr. orche!>REGEDIT

c. Menggunakan Batch File

= Jalankan Notepad melalui start menu atau melalui Windows Explorer.
= Ketik nama program yang ingin dijalankan, misalnya “REGEDIT” (tanpa tanda petik).
= Simpan file tersebut menggunakan ekstensi .bat, misalnya “TES.BAT”.
= Jalankan file .bat tersebut melalui Windows Explorer (klik dua kali).

d. Menggunakan Task Manager (TASKMGR.EXE) (Windows XP)

= Tekan Ctrl + Alt + Del.
= Klik tombol [New Task…] pada tab Applications.
= Ketikkan nama program, lalu tekan enter.

e. Memanfaatkan Browser File pada ACDSee

= Jalankan ACDSee dari Start Menu.
= Cari file program yang ingin dijalankan di jendela browser file.
= Klik dua kali pada file program tersebut.

2. Cara-cara Alternatif Operasi Registry

Jika REGEDIT tidak dapat dijalankan, operasi registry masih dapat dilakukan dengan beberapa alternatif berikut:

Alternatif 1: Menggunakan perintah REG

1. Jalankan Command Prompt (CMD.EXE).

2. Untuk melihat daftar key dan value, gunakan perintah REG QUERY lokasikey.
Contoh:
REG QUERY HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
REG DELETE HCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

3. Ketikkan REG DELETE namakey /V namavalue untuk menghapus value tertentu.

Contoh:
REG DELETE HKLM\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer /V NoRun
REG DELETE HKCU\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer /V NoFolderOptions

Catatan:

= Nama root harus disingkat, HKCR untuk HKEY_CLASSES_ROOT, HKLM untuk HKEY_LOCAL_MACHINE, HKCU untuk HKEY_CURRENT_USER, HKU untuk HKEY_USERS, dan seterusnya.

= Untuk nama key yang mengandung spasi, nama key diapit dengan tanda petik ganda.

= Untuk mengetahui tatacara operasi selengkapnya menggunakan perintah REG, ketikkan “REG /?” tanpa tanda petik.

Alternatif 2: Menggunakan file .REG
1. Jalankan Notepad dan ketikkan seperti contoh berikut:

Format baru (WinXP):
Windows Registry Editor Version 5.00
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
“NoFolderOptions”=dword:00000000

Format lama (Win9X/NT):
REGEDIT4
[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]
“NoFolderOptions”=dword:00000000

2. Simpan file tersebut dengan ekstensi .REG, kemudian klik dua kali pada file .reg yang telah disimpan.

Penjelasan:

= Baris pertama, “Windows Registry Editor Version 5.00” atau “REGEDIT4”, adalah aturan baku untuk menandai file registry.

= Baris kedua, “[HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer]” menunjukkan lokasi key registry, di mana daftar value beserta nilai data yang disebutkan di bawahnya akan disimpan.

= Baris ketiga, “NoFolderOptions”=dword:00000000, menyebutkan nama value beserta data yang diinginkan untuk value tersebut. Pada contoh ini berarti mengubah/memberi data bernilai 0 pada value bernama “NoFolderOptions”.

= File regedit yang diketik dengan format WinXP (format baru) maupun format lama (Win9X/NT), keduanya dapat digunakan untuk Windows XP, tetapi format lama hanya dapat digunakan untuk Windows 9X/NT.

Alternatif 3: Menggunakan StartUp Disk (hanya berlaku untuk Win9X)
Cara ini adalah cara yang paling susah, dan mungkin merupakan satu-satunya cara efektif memulihkan registry ketika sistem sudah terlanjur lumpuh sama sekali.

1. Boot menggunakan StartUp Disk
a. Masukkan StartUp Disk Win95/98 ke floppy drive.
b. Restart (pastikan konfigurasi setting boot sequence di BIOS menunjuk ke disket).

2. Masuk ke direktori (folder) C:\Windows
A:\>C:
C:\>CD WINDOWS

3. Lakukan ekspor data dari registry ke file .reg khusus untuk key yang diinginkan
Format perintah:
REGEDIT /E namakey namafilereg

Contoh:
REGEDIT /E HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer TES.REG

Jika nama key mengandung spasi, gunakan tanda petik:
REGEDIT /E “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer” TES.REG
3. Memunculkan Kembali Menu Folder Options pada Windows Explorer

Beberapa virus perlu menyembunyikan file-file tertentu agar user (pemakai komputer) tidak menyadari adanya virus dan agar virus tersebut lebih susah dihapus, dengan membuat file tersebut menjadi hidden. File hidden tersebut masih dapat dilihat oleh user jika setting Folder Options pada pilihan ‘Show hidden files and folders’ diaktifkan. Kadang-kadang menu inipun dihilangkan oleh virus untuk menjamin file-file virus tetap tak terlihat. Untuk menyembunyikan menu Folder Options, cara paling mudah dan paling umum diterapkan oleh virus adalah dengan mengubah setting registry, dengan menyisipkan value “NoFolderOptions” yang bernilai 1. Untuk memunculkan kembali menu Folder Options, value ini harus dihapus, atau diubah nilainya menjadi “0”.

= Untuk mengubah setting Folder Options, klik menu Tools > Folder Options pada Windows Explorer.

= Value NoFolderOptions pada registry berada salah satu atau kedua lokasi berikut:

HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer

Value tersebut dapat dihapus dengan menggunakan program REGEDIT, atau dengan mengetikkan perintah berikut pada Command Prompt:

REG DELETE HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer /V NoFolderOptions

REG DELETE HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer /V NoFolderOptions
4. Memunculkan Menu Run

Hapus value “NoRun” atau ubah nilainya menjadi 0 dengan menggunakan operasi registry (lihat contoh operasi registry untuk memunculkan menu Folder Options di atas). Value “NoRun” berada pada key:

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
5. Memunculkan Menu Find

Hapus value “NoFind” atau ubah nilainya menjadi 0 dengan menggunakan operasi registry (lihat contoh operasi registry untuk memunculkan menu Folder Options di atas). Value “NoFind” berada pada key:

HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
6. Mengaktifkan REGEDIT

Kadang-kadang REGEDIT tidak dapat dijalankan karena di-disable melalui setting registry oleh virus. Untuk memulihkan kembali, hapus value “DisableRegistryTools” atau ubah nilainya menjadi 0 dengan menggunakan Command Prompt (hanya untuk WinXP), atau dengan membuat file .REG (hanya untuk Win9X).
7. Memunculkan File Hidden dengan Mengubah Atributnya Melalui Command Prompt

File hidden (tersembunyi) dapat dimunculkan tanpa memainkan Folder Options, tetapi dengan menonaktifkan atribut hidden pada file tersebut. Atribut file hidden hanya dapat diubah di Windows Explorer jika setting Folder Options memungkinkan file hidden ditampilkan. Alternatifnya adalah dengan mengubah atribut file tersebut melalui Command Prompt. Untuk melihat daftar file hidden melalui Command Prompt, gunakan perintah “DIR /AH”. Selanjutnya gunakan perintah ATTRIB diikuti parameter atribut yang akan diubah. Contoh berikut dapat digunakan untuk menonaktifkan atribut hidden, read only, dan system sekaligus, pada semua file di direktori aktif:

ATTRIB –r –h –s *.*
8. Mencari File Melalui Command Prompt

a. Melihat daftar file/folder yang berada di folder aktif:

DIR *.*

b. Melihat daftar file/folder yang berada di folder aktif, termasuk file/folder hidden:

DIR *.* /A “A” adalah singkatan dari “ALL”

c. Melihat daftar file (tidak termasuk folder) yang berada di folder aktif:

DIR *.* /A-D “D” adalah singkatan dari “DIRECTORY”, “-“ berarti pengecualian

d. Melihat daftar folder (tidak termasuk file) yang berada di folder aktif:

DIR *.* /AD “D” adalah singkatan dari “DIRECTORY”

e. Melihat daftar file/folder hidden:

DIR *.* /AH “H” adalah singkatan dari “HIDDEN”

f. Melihat daftar file/folder urut berdasarkan nama:

DIR *.* /ON untuk file dan folder, “O” berarti “ORDER BY”, “N” berarti “NAME”
DIR *.* /AD /ON untuk folder saja
DIR *.* /A-D /ON untuk file saja
DIR *.* /A-DH /ON untuk file hidden saja
DIR *.* /ADH /ON untuk folder hidden saja

g. Melihat daftar file/folder urut berdasarkan tipe (ekstensi)

Caranya mirip dengan pengurutan berdasarkan nama, hanya saja “/ON” diganti dengan “/OE”.

h. Melihat daftar file urut berdasarkan ukuran

Caranya mirip dengan pengurutan berdasarkan nama, hanya saja “/ON” diganti dengan “/OS”.
Untuk informasi rinci tentang aturan pemakaian perintah DIR, ketikkan “DIR /?” lalu tekan enter.
9. Mematikan Proses yang Dicurigai

Yang dimaksud proses adalah program yang berjalan di latar belakang (background program), tidak memiliki form karena tidak dibuat untuk berinteraksi dengan user. Berbeda dengan program aplikasi yang memang terlihat karena harus berinteraksi dengan user. Virus biasanya dibuat sedemikian rupa sehingga ketika virus tersebut berjalan tidak terlihat sama sekali, ia hanya berupa proses. File virus yang sedang berjalan biasanya tidak dapat dihapus karena prosesnya sedang berjalan. Biasanya file virus tersebut baru dapat dihapus setelah prosesnya dihentikan. Daftar program aplikasi dan proses yang sedang berjalan dapat dilihat menggunakan Windows Task Manager (TASKMGR.EXE) cukup dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del. Setelah jendela Windows Task Manager muncul, kita dapat memilih “Applications” untuk melihat daftar program aplikasi; atau “Processes” untuk melihat daftar proses. Pilihan lainnya adalah “Performance”, “Networking”, dan “Users”.
Untuk menghentikan program aplikasi yang sedang berjalan, pilih nama aplikasi dari daftar, kemudian klik tombol “End Task”. Untuk menghentikan proses yang sedang berjalan, pilih nama proses kemudian klik tombol “End Process”. Jika Windows Task Manager tidak dapat dijalankan, kita masih dapat melihat dan menghentikan proses yang sedang berjalan dari Command Prompt dengan memanggil program “TASKLIST.EXE” untuk melihat daftar proses, kemudian memanggil program “TASKKILL.EXE” untuk menghentikan proses.

Contoh:
TASKLIST
TASKKILL /F /IM Notepad.exe /IM MSPAINT.EXE
TASKKILL /F /PID 1230 /PID 1253 /T

Keterangan:
Parameter “/F” yang berarti “FORCE” akan menyebabkan proses dihentikan secara paksa.
Parameter “/IM” berarti “IMAGE (NAME)”. Maksudnya proses yang akan dihentikan adalah proses dengan nama yang disebutkan setelah parameter “/IM”.
Parameter “/T” berarti “TREE” dan menyebabkan semua proses cabang juga dihentikan.
_________________BAGIAN 2: CELAH-CELAH PEMICU AKTIFNYA VIRUS

Program virus yang dikopi ke komputer yang bersih dari virus tidak mengakibatkan komputer tersebut tertular. Virus tersebut menjadi aktif dan mulai bekerja ketika program tersebut dijalankan oleh user, misalnya ketika diklik dua kali melalui Windows Explorer. Jadi infeksi virus pertama kali ke komputer diakibatkan oleh user sendiri. Sekali saja diberi kesempatan, virus dapat secara leluasa membuat jadwal aktif sesuai yang diinginkan pembuatnya. Dengan melihat celah-celah yang dapat menjadi pemicu aktifnya virus, kita akan lebih mudah menemukan sarang persembunyian virus kemudian meringkusnya.
1. Registry

Registry menyediakan fasilitas yang memungkinkan program aktif sendiri sebelum start menu muncul. Fasilitas ini sebenarnya disediakan untuk program-program aplikasi, namun banyak dimanfaatkan oleh virus. Setting registry dapat dilihat dan dimanipulasi menggunakan program REGEDIT bawaan Windows (Run, REGEDIT). Struktur di dalamnya terdiri atas lima root (HKEY_CLASSES_ROOT, HKEY_CURRENT_USER, HKEY_LOCAL_MACHINE, HKEY_USERS, dan HKEY_CURRENT_CONFIG), masing-masing root memiliki banyak cabang yang disebut key. Setiap key dapat memuat beberapa key dan/atau value. Dalam struktur manajemen file, root dapat diidentikkan dengan drive, key identik dengan folder, dan value identik dengan file. Seperti halnya folder, key tidak dapat memuat data, ia hanya dapat memuat key lain dan value. Data registry yang dapat mempengaruhi perilaku sistem secara keseluruhan dimuat dalam value. Untuk mengetahui struktur registry secara lebih jelas, jalankan REGEDIT. Hati-hati menjalankan REGEDIT, karena salah prosedur dapat mengakibatkan sistem lumpuh total!!!

a. Key “Run”

Key “Run” dibuat untuk menampung daftar program yang akan dijalankan sistem sesaat sebelum start menu aktif. Di registry, key ini dapat ditemukan di beberapa tempat yaitu di:
= Key “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion”
= Key “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion”
= Beberapa key di dalam key “HKEY_USERS”

Jika satu atau beberapa user didaftarkan dalam User Account (Control Panel > User Account), maka pada root HKEY_USERS akan terdapat beberapa key yang menampung setting untuk masing-masing user. Sebagian dari key ini juga berisi key “Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion” dan di dalamnya mungkin juga memuat key “Run”.

b. Value “Shell” dan “Userinit” di dalam Key “Winlogon”

Value “Shell” dan value “Userinit” di dalam key “Winlogon” dapat memberikan efek yang sama efektifnya—bagi virus—dengan value yang disimpan di dalam key “Run”. Umumnya data untuk kedua value tersebut adalah:

Shell = “Explorer.exe”
Userinit = “C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,”

Key “Winlogon” berada di:
= Key “HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion”
= Key “HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion”
= Beberapa key di dalam key “HKEY_USERS”

Selain value dan key yang disebutkan di atas, sangat dimungkinkan masih banyak key/value yang dapat dimanfaatkan oleh virus, meskipun mungkin tidak efektif, dan selama ini penulis belum pernah menemukan.
Jika ditemukan value yang mencurigakan, lakukan analisis yang memadai sebelum memutuskan untuk menghapusnya. Jangan asal hapus!!!

2. Start Menu dan Desktop

a. Start > Programs > StartUp

Folder “StartUp” di start menu disediakan untuk menampung program-program yang akan dijalankan secara otomatis oleh Windows ketika proses booting selesai. Virus dapat memanfaatkan folder ini untuk memicu aktifnya virus tersebut dengan membuat shortcut di dalamnya, atau dengan membuat duplikat virus di dalamnya. Virus Brontok versi awal memanfaatkan folder ini dengan membuat file bernama “EMPTY.PIF” bergambar program DOS.

b. Link/Shortcut

File-file link atau shortcut (file berekstensi “.LNK” dan “.PIF”) yang berada di start menu atau di desktop berfungsi sebagai “jalan pintas” ke file program untuk memudahkan user menjalankan program tersebut. File semacam ini, karena bukan benar-benar program, umumnya berukuran kecil, tidak lebih dari 4KB. File ini dapat dimanipulasi virus sehingga tidak menunjuk ke program yang seharusnya, tetapi dibelokkan ke program virus. Untuk mengetahui shortcut tersebut dibelokkan atau tidak, klik kanan pada file shortcut tersebut, klik “Properties”, kemudian lihat keterangan pada kotak “Target”.

File shortcut juga bisa saja dihapus oleh virus kemudian diganti dengan program virus yang ikonnya dibuat sama dengan file shortcut yang asli. Kasus semacam ini jarang, tetapi pernah terjadi. Jika hal ini terjadi, umumnya ukuran file ‘shortcut’ tersebut lebih dari 4KB. Tetapi ukuran file “shortcut” yang besar tidak menjadi jaminan bahwa file tersebut telah dimanipulasi menjadi program virus. Untuk memastikannya harus dilihat isinya menggunakan program HEX Editor. Sayangnya hanya orang-orang tertentu—terutama yang pernah mempelajari pemrograman atau teknik elektronika digital —yang bisa memahami program HEX Editor. File shortcut umumnya memiliki gambar panah, kecuali jika file tersebut dilihat di start menu. Jika kita melihat isi folder start menu menggunakan Windows Explorer, semua file shortcut asli (bukan folder) akan memiliki gambar panah. Jika tidak ada gambar panahnya, kemungkinan (bukan jaminan) file shortcut tersebut sudah bukan shortcut beneran.

3. Task Scheduler

Lihat Control Panel > Scheduled Tasks untuk melihat daftar jadwal periodik yang sudah dijadwalkan di sistem. Virus kadang-kadang membuat jadwal di sini untuk menjalankan program virus dari lokasi tertentu. Hapus scheduled task yang merugikan saja.

4. AUTOEXEC.BAT

Setiap booting, komputer akan memeriksa file C:\AUTOEXEC.BAT dan menjalankan perintah-perintah di dalamnya, jika ada. Tentu saja peluang ini menguntungkan program aplikasi maupun program virus. Periksa isinya, dan hapus perintah yang merugikan atau yang menunjuk ke file virus. Jika tidak yakin dengan akibatnya, file AUTOEXEC.BAT dapat dikopi dulu, sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dapat dikembalikan seperti semula dengan menimpa file AUTOEXEC.BAT dengan kopian yang telah dibuat. Untuk menonaktifkan satu atau beberapa perintah di dalam file AUTOEXEC.BAT dapat ditambahkan kata “REM” (tanpa tanda petik).

5. Ambil Alih Program

Virus bisa juga mengambil alih program dengan cara sebagai berikut:

a. Mengubah nama program aplikasi yang sering digunakan user. Misalnya WINWORD.EXE (Microsoft Word) diubah menjadi WINWORD1.EXE.

b. Membuat duplikat virus dengan nama program yang sering digunakan user. Dalam contoh ini, virus membuat duplikat dengan nama WINWORD.EXE.

c. Ketika user bermaksud menjalankan program aplikasi (Microsoft Word), user sebenarnya menjalankan program virus, kemudian program virus tersebut memanggil program aplikasi yang asli yang telah diubah namanya (WINWORD1.EXE).

Strategi ini diterapkan oleh virus d2/Decoil daun, dengan mengambil alih program Winamp. Untuk memeriksanya, cek program-program yang shortcutnya tersedia di start menu atau di desktop. Program virus umumnya kecil, yaitu antara 30KB sampai 300KB, sedangkan program aplikasi biasanya berukuran relatif besar (WINWORD.EXE berukuran lebih dari 8.000KB, EXCEL.EXE berukuran lebih dari 6.000KB). Tanggal pembuatan program juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu program masih asli atau tidak, meskipun sebenarnya suatu file dapat diubah tanggalnya dengan mudah.

6. Kemungkinan Celah-celah Lain
a. ???
BAGIAN 3: LANGKAH-LANGKAH MENGATASI VIRUS

Bagian ini tidak membahas langkah-langkah praktis untuk menangani virus-virus yang biasa dijumpai, karena sebenarnya setiap virus memiliki cara kerja, strategi penyerangan, tingkat serangan dan teknik removal (cara mengatasi) sendiri-sendiri. Dengan penyajian seperti berikut ini diharapkan dapat dipahami konsep-konsep bagaimana mengatasi virus, sehingga dapat diterapkan untuk bermacam-macam virus yang pokok strateginya sama. Dilihat dari cara kerja virusnya, sebenarnya masih banyak jenis virus yang tidak mempan dengan cara-cara yang dijelaskan di sini, karena memang cara kerjanya sama sekali berbeda. Apa yang dibahas di sini adalah cara-cara umum untuk mengatasi jenis virus yang mudah dibuat dan selama ini banyak beredar di Indonesia, menembus hingga ke daerah pelosok yang tidak memiliki jaringan internet. Virus-virus semacam ini tidak sulit dibuat bagi programmer yang kemampuannya sedikit di atas programmer rata-rata.

Untuk jenis virus yang dijelaskan di atas, langkah-langkah umum untuk mengatasinya adalah sebagai berikut:
1. Hentikan proses yang mencurigakan

Sebagian besar proses dalam daftar proses adalah proses yang dijalankan sistem (Windows) atau program yang memang sengaja kita jalankan. Jika kita terlanjur membunuh proses yang merupakan bagian dari sistem, kadang-kadang komputer akan shutdown sendiri dengan pemberitahuan dan hitungan mundur sebelumnya. Kadang-kadang proses virus begitu mudah dikenali karena menggunakan nama yang ganjil (misal “sempalong” atau “eksplorasi” pada virus Brontok). Tetapi tidak jarang proses virus menggunakan nama yang sekilas tampak familiar, sehingga user menyangka proses tersebut adalah proses dari sistem operasi, tetapi sebenarnya sama sekali berbeda dengan nama-nama yang digunakan oleh sistem, misal: lExplorer (LEXPLORER, bukan iexplorer, dengan huruf “i” besar). Bahkan banyak juga yang menggunakan nama sama persis dengan nama proses yang dijalankan oleh sistem, sehingga kita tidak dapat membedakan proses virus dan proses sistem hanya berdasarkan namanya.

Nama-nama bawaan Windows sendiri yang umum di antaranya adalah “SVCHOST.EXE”, “SPOOLSV.EXE”, “SERVICES.EXE”, “WINLOGON.EXE”, “LSASS.EXE”, “CRSS.EXE”, “EXPLORER”, “System”, “System Idle Process”. Nama-nama ini biasanya selalu ada, meskipun komputer tidak sedang menjalankan program satu pun. Kadang-kadang virus juga menggunakan nama-nama ini supaya tidak di-stop oleh user. Kecuali “SVCHOST.EXE”, umumnya nama proses bawaan sistem tidak kembar. Jika misalnya ada dua proses yang namanya sama-sama “SERVICES.EXE”, mungkin salah satunya adalah proses yang dijalankan oleh virus.

Jika kita melihat daftar proses lewat Command Prompt dengan memanggil program “TASKLIST.EXE”, kita juga dapat melihat Process ID (PID) dari masing-masing proses. Pada Windows Task Manager, PID tidak ditampilkan. Jika kebetulan ada beberapa proses yang namanya sama dan sebagian dari proses tersebut adalah proses virus, maka saya akan lebih mungkin mencurigai proses yang PID nya lebih besar sebagai virus, dengan berdasarkan asumsi dan logika bahwa PID diberikan secara unik dan urut, dan proses virus tentu dijalankan setelah sebagian proses sistem dijalankan.
2. Hapus/ubah nama file yang dicurigai sebagai virus

Kita dapat menghapus file yang mencurigakan yang berada di sistem (di folder bawaan Windows) jika kita yakin tidak akan menimbulkan masalah yang lebih serius. Tetapi jika tidak yakin akan hal ini, lebih baik file tersebut cukup diubah nama atau ekstensinya saja, misal “Sempalong.exe” diubah menjadi “Sempalonk.exe” atau “Sempalong.ex_”.

Masalah yang mungkin timbul:

>> File yang mencurigakan tidak ditemukan

Virus yang dirancang dengan baik tentu saja tidak mudah ditemukan, karena mungkin menerapkan salah satu atau perpaduan dari beberapa trik berikut:
1. atribut file virus tersebut dibuat hidden

> Ubah setting Folder Options agar file hidden tetap ditampilkan.

> Jika pencarian file dilakukan menggunakan fasilitas Search, pastikan pilihan “Search system folders”, “Search hidden files and folders” dan “Search subfolders” pada menu “More advanced options” diaktifkan (dicentang).

> Jika pencarian file dilakukan dengan perintah “DIR” melalui Command Prompt, gunakan parameter “/AH” untuk menampilkan file hidden.

> Bila perlu, non-aktifkan atribut hidden pada semua file di folder tertentu dengan mengetikkan “ATTRIB –r –h –s *.*” pada Command Prompt.
2. setting Folder Options diatur agar file hidden tidak terlihat (setting default bawaan Windows memang tidak memperlihatkan file hidden)

> Ubah setting Folder Options.
3. menu Folder Options pada Windows Explorer dihilangkan

> Munculkan kembali menu Folder Options.
4. file virus menggunakan ekstensi selain “.EXE”

Perlu diketahui bahwa virus semacam ini tidak selalu berekstensi “.EXE”. Bisa jadi kita hanya mencari file “*.EXE” untuk menemukan virus tersebut, sedangkan virus tersebut menggunakan ekstensi lain yang sama efektifnya bagi virus, misalnya ekstensi “.COM” (MS DOS Application), “.PIF” (Shortcut to MSDOS Program), “.SCR” (Screen Saver), “.BAT” (MS-DOS Batch File), “.LNK (Shortcut)”.

>> File yang mencurigakan tidak dapat dihapus/di-rename

Hal ini dapat terjadi jika file tersebut adalah file program yang sedang dijalankan. Jika ini terjadi, hentikan dulu proses yang berasal dari file program tersebut. Bila perlu, gunakan TASKLIST dan TASKKILL untuk mematikan proses yang dicurigai.

>> Kita terkecoh karena menyangka file tersebut bukan virus

File virus bisa saja berwajah dokumen, ketikan teks notepad, atau bahkan folder. Ingat bahwa setiap program memiliki ikon sendiri-sendiri. Hal ini berarti pembuat program memang mempunyai kebebasan penuh dalam menentukan ikon dari program yang dibuatnya, sebebas virus Brontok memilih ikon/gambar folder.

Virus bisa saja tampil dalam berbagai nama, wajah/ikon, tipe, ukuran, maupun tanggal lahir. Keempat sifat file ini memang dapat digunakan untuk mempermudah pencarian file, tetapi juga sangat memudahkan virus menyamarkan diri. Satu-satunya pedoman yang aman adalah ekstensi file (misal “.EXE”, “.COM”, atau “.SCR”). Ekstensi file berbeda dengan tipe file (misal “Microsoft Word Document”, “Text Document”, “File Folder”). Tipe yang ditampilkan di Windows Explorer dapat dimanipulasi dengan mudah oleh virus sehingga memungkinkan beberapa ekstensi file memiliki nama tipe yang sama.
3. Lumpuhkan pemicu aktifnya virus

Periksa celah-celah yang memungkinkan aktifnya virus, kemudian hapus atau kembalikan seperti seharusnya, jika dijumpai manipulasi yang merugikan.
4. Hapus file duplikat virus

Jika virus di sistem (di drive C:) sudah bersih, cari juga di folder data dan di drive lain. Hapus semua file yang diyakini sebagai virus.
5. Pulihkan sistem

Kembalikan setting registry yang telah dimanipulasi virus untuk memperlancar aksinya, misalnya: aktifkan kembali REGEDIT, munculkan kembali menu Folder Options, konfigurasi Folder Options yang memudahkan user mengenali karakteristik file, dan sebagainya.
_________________
I’m just like a pill.. Instead of makin’ you better, I keep makin’ you ill.

uthor: Heryudi Praja

BAGIAN 4: CONTOH PENANGANAN VIRUS

Virus Brontok
Sebenarnya virus Brontok sudah berkembang dan dirilis berkali-kali. Penulis tidak ingat virus Brontok yang diujicoba ketika tulisan ini dibuat versi berapa. Yang jelas ciri-ciri dan cara kerja virus yang diujicoba ini dijelaskan berikut ini.

a. Ciri-ciri

= Memanfaatkan ekstensi EXE, COM, PIF, SCR untuk duplikasi virus
= Ukuran file 45KB (45.344 byte)
= Dibuat tanggal 16 Januari 2006, jam 09:10
= Memperlambat komputer
= Menghilangkan menu Folder Options
= Memanipulasi setting Folder Options sehingga file hidden tidak ditampilkan
= Menyembunyikan ekstensi file pada Windows Explorer
= Membuat file EMPTY.PIF (duplikat virus) di Start > Programs > StartUp
= Restart komputer jika user mencoba menjalankan program-program: REGEDIT.EXE, CMD.EXE (Command Prompt),
= Membuat jadwal periodik (Scheduled Task) bernama At1 dan At2, lihat di Control Panel > Scheduled Tasks
= Membuat duplikasi virus:

Banyak file duplikasi yang namanya diacak dengan nama-nama seperti: br6657on.exe, csrss.exe, inetinfo.exe, lsass.exe, services.exe, smss.exe, svchost.exe, winlogon.exe, 11496-NendangBro.com, Empty.pif, DXBLAK.exe, cmd-bro-nmx.exe.
• File screen saver (.SCR) di folder C:\Windows\System32 dengan nama misalnya “kecrut’s Settings.SCR”, di mana kecrut adalah nama user yang terdaftar dalam User Accounts (Control Panel > User Accounts)
• EMPTY.PIF di Start > Programs > StartUp
• Di Folder C:\Windows\ShellNew

= Dibuat menggunakan program Visual Basic 6.0
= Virus tetap bekerja di Safe Mode

b. Cara Mengatasinya

= Catat ukuran dan tanggal file virus yang sudah menular di berbagai folder. Jika tidak ketemu, klik kanan file EMPTY.PIF di Start ® Programs ® Startup, klik Properties, lihat ukuran dan tanggalnya.

= Booting ulang menggunakan StartUp Disk Windows 98 (walah… harus buat StartUp 98)

= Setelah berhasil masuk ke Command Prompt 98:
1. Masuk ke folder Windows (C:\Windows), cari file .EXE yang ukuran dan tanggalnya sama dengan file virusnya. File ini hidden, gunakan perintah “DIR *.EXE /A”.
2. Non-aktifkan atribut hidden pada file tersebut, kemudian ubah ekstensi file tersebut menjadi ekstensi lain misalnya “.DEL”. Jika file ini ternyata bukan file virus, nanti bisa dikembalikan ke nama aslinya.
(Misal nama filenya “SEMBAK~1.EXE”:)
ATTRIB –R –H –S SEMBAK~1.EXE
REN SEMBAK~1.EXE SEMBAK~1.DEL
3. Masuk ke folder C:\Documents and Settings, ubah semua folder yang namanya sama dengan nama-nama user yang terdaftar dalam User Accounts. Nama yang panjang biasanya terpotong menjadi enam karakter ditambah karakter “~” dan karakter angka, misal “Soepardjono” akan menjadi “SOEPAR~1″. Jika nama folder mengandung titik, folder tersebut akan memiliki ekstensi. Gunakan perintah “DIR /AD” untuk melihat nama-nama folder di dalamnya.
Contoh:
C:\WINDOWS>CD ..
C:\>CD DOCUME~1 atau CD “Documents and Settings”
C:\DOCUME~1>DIR /AD
(Daftar nama folder ditampilkan)
C:\DOCUME~1>REN SOEPAR~1 SUPAR
C:\DOCUME~1>REN MASYUS~1.YES MASYUS.TOK
4. Masuk ke folder C:\Windows\ShellNew, ubah ekstensi file .EXE yang tanggal dan ukurannya sama dengan tanggal dan ukuran file virus. File ini hidden, gunakan perintah “DIR *.*/A”. Sebelum dihapus, atribut hidden-nya harus dinonaktifkan dulu:
(Misal nama filenya bbm-ypmmngnc.exe)
ATTRIB –R –H –S BBM-Y~1.EXE
REN BBM-Y~1.EXE BBM-Y~1.DEL
5. Keluarkan disket startup dari floppy drive, kemudian restart.
6. Jika langkah-langkah di atas berhasil, setelah booting akan muncul pesan “Windows cannot find … ” diikuti nama salah satu virus yang ngendon di sistem.
7. Hapus At1 dan At2 di Control Panel ® Scheduled Tasks. Dua file ini adalah file penjadwal aktifnya virus.
8. Jalankan Windows Explorer. Klik menu View ® Details supaya Windows Explorer menampilkan atribut file secara detail (nama, ukuran, ekstensi, tipe).
Sampai di sini, Folder Options di Windows Explorer sudah muncul, CMD.EXE (Command Prompt) sudah dapat dijalankan, REGEDIT juga sudah dapat dijalankan.
9. Klik Tools ® Folder Options, kemudian lakukan konfigurasi berikut:
o Aktifkan “Show hidden files and folders” supaya file hidden tetap terlihat.
o Non-aktifkan “Hide extensions for known file types” supaya ekstensi setiap file ditampilkan.
o Non-aktifkan “Hide protected operating system files (Recommended)” supaya file C:\AUTOEXEC.BAT dapat dilihat.
o Klik tombol “Apply to All Folders”, supaya setting di atas diberlakukan untuk setiap folder, bukan hanya untuk folder yang sekarang dibuka.
10. Saatnya mencari sisa-sisa file virus yang masih ada di sistem Gunakan fasilitas Search, dan pada kategori pilihan More advanced options, aktifkan pilihan Search system folders, Search hidden files and folders, dan Search subfolders.
o Mulai mencari dari folder yang namanya sama dengan nama-nama user di dalam folder C:\Documents and Settings:
+ Masukkan kata kunci pencarian nama file: “*.EXE”, kemudian klik Search.
+ Tunggu hingga proses search selesai! Kemudian urutkan hasil pencarian berdasarkan ukuran (View ® Arrange Icons by ® Size), atau klik kolom “Size” pada tampilan daftar file. Dengan cara ini semua file yang sama ukurannya akan mengelompok.
+ Jika terdapat file yang tidak diragukan lagi sebagai virus, hapus saja. Perhatikan ikon, ukuran dan tanggalnya.
+ Ulangi lagi langkah pencarian dari awal, tetapi menggunakan kata kunci “*.COM”, kemudian “*.PIF”, dan “*.SCR”.
o Lakukan juga pencarian di folder C:\Windows.
11. Klik kanan file C:\AUTOEXEC.BAT, kemudian klik Edit. Hapus baris pertama yang bertulisan “PAUSE”, kemudian simpan kembali.
12. Jalankan REGEDIT, kemudian lakukan langkah-langkah berikut:
o Masuk ke key Run
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run
Jika terdapat value yang datanya menunjuk ke file-file virus, hapus value tersebut. Jika tidak yakin value tersebut dibuat oleh virus, sebaiknya data tersebut diekspor dulu dengan mengklik menu File ® Export… . Jika ternyata value tersebut ternyata bukan buatan virus, nanti file hasil ekspor tinggal diklik dua kali untuk mengembalikan seperti semula.
Cari juga value serupa di key Run di lokasi-lokasi lain. Jika tidak tahu lokasi lain untuk key Run, gunakan fasilitas Find (Edit ® Find…) untuk mencari key “Run”.
Contoh value yang mesti dihapus:
# Value bernama Bron-Spizaetus, datanya kosong (tidak ada datanya).
# Value bernama Bron-Spizaetus, yang berisi data “C:\WINDOWS\ShellNew\bbm-ypmmngnc.exe”
o Masuk ke key Winlogon
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon
# Jika terdapat value Shell yang datanya “Explorer.exe” diikuti nama file virus (contoh: Explorer.exe “C:\WINDOWS\sembako-cnzjmng.exe”), ubah sehingga datanya hanya “Explorer.exe” saja.
# Virus jenis lain mungkin akan mengubah data untuk value Userinit. Biasanya value ini berisi data “C:\WINDOWS\system32\userinit.exe,”.
13. Sampai di sini, jika berhasil, sistem sudah bersih dari virus. Meskipun versi lain mungkin menambahkan strategi baru. Di folder-folder selain folder sistem (mungkin juga di drive lain), kemungkinan masih ada duplikasi virus, tetapi tidak aktif. Cari semua file .EXE dan hapus semua yang diyakini sebagai virus (perhatikan ciri-cirinya!). Mungkin juga perkembangan ke depan virus ini menular dengan ekstensi .SCR, .COM, .PIF.
14. Restart ulang. Jika proses selanjutnya kembali normal berarti proses pembersihan virus berhasil.
o Folder-folder di C:\Documents and Settings yang tadinya di-rename, mungkin masih menyimpan data-data dokumen penting. Cari folder dokumen di dalamnya (biasanya setiap user dibuatkan satu folder dokumen) dan selamatkan data-data di dalamnya. Di folder ini akan muncul nama-nama folder baru untuk menyimpan setting dan data masing-masing user. Pindahkan data-data tersebut di folder user yang baru ini.
o File-file yang ekstensinya telah diubah (menjadi *.DEL) dapat dihapus jika proses pembersihan berhasil.
BAGIAN 5: PENCEGAHAN VIRUS

Memulihkan komputer yang terkena virus akan sangat merepotkan dan melelahkan. Kadang-kadang dicoba berkali-kali belum tentu berhasil. Untuk komputer yang belum terkena virus, akan jauh lebih mudah jika kita membiasakan diri dengan pola pemakaian komputer yang ‘aman’ dan sedia payung sebelum hujan.

Setiap orang punya cara sendiri untuk mencegah penularan virus. Berikut adalah cara-cara yang saya terapkan, pertimbangkan dan terapkan yang sesuai menurut anda:
1. Saya tidak menggunakan anti virus sama sekali. Anti virus rata-rata memperlambat komputer (ketahuan kalo komputer saya masih kuno…), melakukan banyak intervensi, dan kurang efektif untuk virus-virus lokal yang selama ini justru lebih besar ancamannya daripada virus-virus internasional. Update anti virus secara berkala juga tidak menjamin anti virus akan efektif.
2. Pastikan setting Windows Explorer memudahkan kita memergoki virus.
a. Selalu gunakan View ® Detail agar setiap file ditampilkan secara detail, sehingga file yang ganjil mudah terlihat, misalnya file bertipe “Application” tetapi ikonnya folder.
b. Pada menu Folder Options, aktifkan pilihan Show hidden files and folders, non-aktifkan pilihan Hide extensions for known file types, kalau perlu nonaktifkan juga pilihan Hide protected operating system files (Recommended). Kemudian klik tombol Apply to All Folders. Hal ini akan sangat membantu kita menangkap keganjilan suatu file, misalnya file berekstensi EXE atau SCR, tetapi tipenya Microsoft Word Document.
c. Biasakan menggunakan Windows Explorer untuk membuka file dengan mengklik dua kali pada file yang akan dibuka. Dengan cara ini kita akan terlatih untuk mengetahui lebih dulu ikon, ekstensi dan tipe file yang akan dibuka. Jika file yang akan dibuka ternyata virus, ia tidak akan menular selama tidak dibuka, jadi tinggal dihapus saja dan komputer tidak jadi tertular.

3. Gunakan program untuk mem-backup sistem

Gunakan program seperti GHOST.EXE untuk membackup partisi sistem (C:) ke drive lain. Jika terjadi infeksi virus, drive C: dapat dikembalikan seperti sedia kala dengan menyalin hasil backup. Hal ini akan sangat menghemat waktu. Virus apapun jenisnya, cara ini dapat mengatasi masalah tanpa masalah baru, ASALKAN virus yang menyerang tidak menghapus atau mengubah file secara membabi buta.

Untuk tip ini, diperlukan space di drive lain yang besarnya kurang lebih sama dengan ukuran drive C: yang digunakan (ruang kosong tidak dihitung), dan sebaiknya data selalu di simpan di drive selain C:. Cara ini tidak berlaku untuk komputer yang hanya memiliki satu drive harddisk.
4. Jika memungkinkan, backup data-data penting ke media yang hanya bisa dibaca, misalnya CD.
5. Umumnya virus yang menyerang dokumen hanya mencari file .DOC. Untuk file dokumen ketikan yang hanya berisi teks saja (tidak mengandung tabel atau gambar), gunakan tipe .RTF (Rich Text Format). Jika file dokumen tersebut tidak hanya berisi teks, biasanya jika disimpan dengan format RTF akan berukuran jauh lebih besar.
6. Untuk Windows 9X, data atau program penting dapat disimpan dalam folder khusus yang dapat ‘dikunci’. Cara menguncinya adalah dengan mengubah namanya melalui Command Prompt, dengan menambahkan karakter ASCII dengan kode 255 pada nama folder tersebut.

Contoh: Misal nama folder tersebut RAHASIA.
Code:
REN RAHASIA _RAHASIA untuk mengunci
REN _RAHASIA RAHASIA untuk membuka kunci
7.
Karakter “_” di atas bukan underscore (garis bawah) tetapi karakter ASCII 255 yang dibuat dengan cara menekan tombol Alt, kemudian dengan kondisi tombol Alt tetap ditekan, tekan tombol numerik 2, kemudian tombol 5, dan tombol 5 lagi. Setelah dikunci dengan cara ini, folder tersebut tidak dapat dibuka, dihapus ataupun diubah namanya. File di dalamnya juga aman dari virus. Tetapi trik ini tidak dapat diterapkan pada Windows XP.
8. Waspadalah ketika memasukkan disket, CD atau flashdisk. Periksa dulu isinya sebelum mulai membuka atau mengkopi file di dalamnya. Pastikan tidak ada file mencurigakan.

Continue Reading

0 komentar:

daftar isi